PART [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
Jieun menguap lebar
saat sudah turun dari bis sementara Dean memandangnya jengah.
"Dasar kudanil"
"A apa kau
bilang!?"
"Lagi pula mana
ada orang yang begitu nyenyak tidur di bis seperti itu" Jieun bahkan tidak
ingat ia begitu pulas tidur dibahu Dean membuat namja itu mengutuk debaran jantungnya
yang secara tiba-tiba berdetak tak karuan.
Untung saja bahuku tidak terkena air liur
"Aishh apa
salahnya tidur di bis, habisnya entah kenapa malah jadi ngantuk"
Sepertinya dia tidak ingat sudah tidur dibahuku
"Ne ne terserah
lah. Ya sudah pulang sana, kau bisa pulang sendiri dari sini kan?"
"Tentu saja Aku
bisa, Kau pikir aku anak kecil apa" Jieun memberengut, Dean pikir Jieun
anak kecil apa? Ugh !
"Siapa yang
sangat ketakutan tadi -_-" gerutu Dean membuat Jieun mendengus kesal.
"Cih" jieun
pun beranjak sementara Dean duduk dikursi halte dengan kedua tangan dimasukan
ke saku celana. Jieun kembali berbalik sebelum benar-benar pergi.
"Hey"
"Apa lagi?" tanya
Dean malas.
"Gomawo"
ucap Jieun cepat seakan mempertahankan harga dirinya namun tak bisa mengabaikan
kebaikan Dean yang mengantarnya meski tak memakai pakaian hangat dan hanya
memakain kaos.
"Hmm" jawab
Dean sekenanya. Jieun pun berlalu dan saat itulah Dean kembali tersenyum seraya
memandang punggung gadis itu menjauh.
Aiishh apa yang kupikirkan !
.
.
.
Ditengah perjalanan
pulang Jieun menepuk dahinya karena ada sesuatu yang lupa.
Aku kan mau mengembalikan camera Seulgi eonnie
Ah besok saja lah, aku malas jika harus bolak-balik
Oia ngomong-ngomong namja itu memoto ku saat tidur di bis tidak ya?
Biasanya kan anak-anak jahil suka melakukan hal itu
Aduh jadi kepikiran
Aku tidak menganga saat tidur tadi kan?
Aishh semoga itu hanya kekhawatiranku saja
_______
Malam harinya, Jieun
pergi ke rumah Joohyuk namun tak ada Baekhyun disana.
“Baekhyun tidak
kesini?”tanya Jieun dan namja itu menggeleng.
“Wae? Kau kangen ya”
“Cih, syukurlah dia
tidak ada karena aku ingin memberitahukanmu sesuatu”Joohyuk menghentikan
kegiatannya dan kini memandang Jieun penasaran dengan apa yang akan gadis itu katakan
sampai menunggu momen tidak hadirnya Baek disana.
“Memang apa yang ingin
kau katakan padaku?”
“Ah sebenarnya ini
berat tapi kurasa kau harus tahu”Joohyuk masih menunggu apa yang Jieun ingin
katakan sebenarnya. Kenapa terlihat begitu serius? Tidak seperti Jieun yang
biasanya.
“Aduh bicara saja
cepat, jangan bilang kau pipis di celana sekarang?”
Pletaaakk
“Jangan bercanda, bisa
kan?” geram Jieun.
“Hehe.. habisnya
wajahmu serius sekali”
“A aku .. sebenarnya aku
bertemu dengan Chan Mi”lanjut Jieun, kontan membuat Joohyuk terkejut.
Setidaknya aku harus memberitahu Joohyuk soal ini
“M mwo!? Bagaimana kau
bertemu dengan gadis itu, bukankah dia berada di Jepang dan kenapa kau baru
mengatakannya sekarang?”
“Tenanglah dulu dan
dengarkan penjelasanku” akhirnya Jieun pun menjelaskan semuanya tentang Chan Mi
pada Joohyuk. Sama seperti Jieun, reaksi yang Joohyuk berikan tak kalah
terkejut.
Mungkin karena hal ini Baek merasa Jieun bersikap aneh akhir-akhir ini
“Aigoo aku benar-benar
tak menyangka, ku kira gadis itu tak punya hati meninggalkan Baek tanpa kabar
apapun, ternyata dia sedang sakit”
“Begitulah yang dia
ceritakan padaku”
“Lalu apa yang harus
kita lakukan?”
“Entahlah, aku juga
tidak tahu harus bagaimana makanya aku memutuskan untuk memberitahumu”
“Ck tapi kalau begini
aku juga bingung, disatu sisi kita kasihan pada Baek namun disisi lain Chan Mi
sendiri yang tidak ingin Baek tahu soal ini”Jieun mengangguk setuju.
“Itulah yang
menggangguku beberapa hari ini”ucap Jieun. Keduanya diam seraya berfikir
langkah apa yang harus mereka putuskan.
“Apa yang barusan ku
dengar?”Jieun dan Joohyuk terkejut saat tanpa diduga Baekhyun masuk dengan raut
dingin menatap Jieun dan Joohyuk bergantian. Awalnya namja itu hanya ingin
mengembalikan majalah sport milik Joohyuk yang di pinjamnya namun tanpa diduga
ia mendengar percakapan mereka yang membahas soal Chan Mi, gadis yang
dicintainya. Baekhyun pun memutuskan untuk diam seraya mendengar semuanya
sampai selesai, begitu ia mendengar kenyataannya, kaki nya serasa lemas. Untung
saja ia masih kuat menopang tubuhnya. Yang makin membuatnya kecewa adalah
teman-teman terdekatnya malah menyembunyikan hal sepenting ini darinya. ia
seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa.
“B Baek Hyun”Jieun
tidak tahu harus mengatakan apa. Bagaimana bisa mereka tertangkap basah seperti
ini.
“B baek, dengar dulu”
“Diam kau” geram
Baekhyun membuat Joohyuk terkesiap.
“Jieun, aku bertanya
padamu dengan baik kali ini, apa semua yang kau katakan benar?”
“i itu..”
“Jawab !?”
“I itu benar, Baek”
“Aigoo betapa bodohnya
aku ini, kau tidak mengatakan kabar sepenting ini padaku dan malah
menyembunyikannya? Apa kau benar temanku Ji? Kau tahu benar, aku seperti apa
selama satu tahun tanpa kabar dari Chan Mi dan kau malah menyembunyikannya
seperti seorang pengecut !? hah !”
“Tenanglah dulu Baek”
“Diam ! kau juga sama
saja Nam Joohyuk !”
“Mianhae Baekhyun-a, a
aku hanya terlalu bingung dengan hal ini-”
“Cukup, apapun yang
ingin kau jelaskan sama sekali tidak akan berguna. Mulai sekarang kita bukan
lagi teman, aku tak memiliki teman penghianat seperti kalian” Baekhyun pun
bergegas pergi setelah melempar majalah ditangannya kehadapan Jieun dan
Joohyuk. Tetap beranjak pergi meski Jieun dan Joohyuk bergantian memanggil
namanya berulang kali.
“Haah jeongmal, apa
yang harus kita lakukan sekarang?”keluh Jieun.
“Mungkin ini yang
terbaik Ji”
“Apa maksudmu, kau
tidak lihat dia semarah apa? Aku harus menjelaskannya”Jieun pun beranjak namun
Joohyuk mencegahnya.
“Berikan dia waktu,
hal ini pasti membuatnya sangat terkejut. Kita tunggu waktu yang tepat”ucap
Joohyuk dan Jieun hanya bisa menghela nafas pasrah. Mengutuk timing yang tidak
tepat seperti ini. Bukan seperti ini, setidaknya Baekhyun harus tahu ketika Jieun
memiliki keberanian untuk memberitahukannya.
Ah Jinjja~
_______
Dengan penuh amarah
yang bercampur. Baekhyun pergi menaiki taksi menuju rumah Chan Mi. Bisa-bisanya
gadis itu dan kedua temannya bersekongkol seperti ini. Apa rasa cinta Baekhyun
hanya dianggap angin lalu bagi mereka?
Beberapa menit
kemudian Baekhyun sampai didepan rumah Chan Mi. Rumah yang sejak lama sudah tak
ia kunjungi lagi terutama sejak Chan Mi pergi ke Jepang dengan alasan pindah.
Baekhyun hanya berdiri
dan membisu seraya memandangi rumah itu. hatinya sakit mengetahui fakta jika
gadis yang ia cintai hanya memiliki waktu satu bulan lagi. Mata Baekhyun
berkaca-kaca. Mengutuk dugaan-dugaan jahat yang pernah ia pikirkan terhadap
Chan Mi yang tidak mengabarinya sama sekali.
Bodohnya aku ini..
Bodoh !
Apa yang ku lakukan sementara Chan Mi mengerang kesakitan
Apa yang ku pikirkan sementara Chan Mi terbaring dirumah sakit
Bodohnya aku yang tak tahu apa-apa tentang mu
“Nugu..
seyo?”terdengar nada suara lirih dari arah belakang tubuh Baekhyun membuatnya
berbalik dan-
Deg..
Degupan terkejut
menyerang kedua orang yang saling memandang itu.
“Baek”lirih Chan Mi.
Tanpa berkata-kata lagi, Baekhyun melangkah maju dan memeluk gadis itu. seakan
tak ingin melepasnya lagi. Menyalurkan kerinduan yang hebat bercampur rasa
sakit mengetahui kenyataan yang sebenarnya.
_______
Tak sedikitpun
Baekhyun mengalihkan perhatiannya. Hanya ada gadis itu yang mengisi semuanya.
Chan Mi dan Baekhyun duduk disebuah ayunan yang berada ditaman dekat rumah
gadis itu.
“Bagaimana kau tahu
Baek?”
“Tak penting aku tahu
dari mana”
“Pasti dari Jieun
ya?.. hah padahal aku sudah memintanya untuk menyembunyikan semua ini. Kau
pasti marah ya?”
Nyatanya Baekhyun tak
bisa marah saat bertemu Chan Mi. Namja itu mengangkat tangannya dan membelai
pelan wajah Chan Mi yang dingin.
“Maafkan aku karena
tidak tahu apapun, ternyata aku salah, ku kira aku tahu semuanya tentangmu tapi
nyatanya... ah aku begitu bodoh. Mian karena tak ada disamping mu saat kau
menderita”Chan Mi meraih tangan Baekhyun diwajahnya lalu menggenggamnya.
“Inilah kau Baek,
inilah alasan kenapa aku tak ingin kau tahu. Kau benar-benar baik dan tulus,
hanya satu permintaanku, lanjutkanlah hidupmu dengan baik saat aku tidak ada”
“Jangan pernah
mengatakan hal seperti itu”ucap Baekhyun dingin.
“Arraseo”
“Mulai sekarang aku
akan selalu menemanimu, kau benar-benar tak bisa menghindar lagi”Chan Mi
tersenyum samar.
“Arraseo”
“Bahkan jika kau pergi
ke luar angkasa aku akan mengikutimu. Jangan pernah berfikir aku akan diam saja
seperti sebelumnya”
“Arraseo”
“Apa hanya arraseo
yang bisa kau katakan?”
“Arraseo”ucap Chan Mi
lagi dengan senyum mengembang melihat raut kesal Baekhyun. Inilah yang Baekhyun
rindukan, sudah sangat lama ia tak melihat gadis itu tersenyum. Hal pertama
yang membuat nya jatuh cinta pada gadis itu adalah senyum malaikatnya. Kali ini,
apapun yang terjadi, Baekhyun akan selalu berada disamping gadis itu.
_______
Sementara Jieun sama
sekali tak bisa memejamkan matanya dan malah berguling-guling tak jelas diatas
kasurnya.
Aiishh... Baekhyun pasti marah sekali padaku
Terus apa yang harus ku katakan pada Chan Mi, aku sudah berjanji padanya
Apa dia juga akan marah padaku?
Aiiishh Jeongmal !?
Klining.. Jieun
menyambar ponselnya begitu suara pesan masuk terdengar. Berharap itu dari
Baekhyun namun ternyata bukan. Hanya ada nomor tanpa nama yang berarti tak
tersimpan di kontaknya.
Tidurlah yang larut agar kau telat besok haha..
Jieun mengernyit
membaca pesan tak jelas itu.
Siapa ini? Kenapa mengirimiku pesan tak jelas seperti ini, kurang kerjaan
sekali.
Siapa kau? Aku tidak mengenalmu, jangan menggangguku
Balas Jieun dan
beberapa detik kemudian ia kembali mendapat balasan dari nomor yang sama.
Yakin tidak mengenalku? Ya ampun budak macam apa kau ini
M mwoya.. apa maksudnya memanggilku bud- Mwo!?
Apa ini nomor Dean ?!
Bagaimana dia tahu nomor ponselku?
Aiishh .. sialan
Tanpa Jieun tahu, Dean
membuka ponsel Jieun saat ponsel itu akan jatuh dari saku jaket gadis itu. Dean
melihat foto-foto didalamnya dan akhirnya menyalin nomor Jieun.
Jieun meletekan
ponselnya tanpa membalas pesan yang ia yakini berasal dari Dean. Gadis itu
malah kembali berguling-guling tak karuan.
Ah molla molla molla.. !
<<>>
Malam berlalu dan pagi
tiba.
“Mana Baek?”tanya
Jieun karena hanya ada Joohyuk didepan rumahnya.
“Kau pikir setelah
kejadian semalam, dia mau berangkat bersama kita? Aku sudah kerumahnya tapi
ahjumma bilang Baek sudah berangkat duluan sejak pagi sekali”
“Ah iya aku lupa, dia
pasti sangat marah pada kita terutama aku”rasanya ada yang kurang jika mereka
tidak berangkat bertiga seperti biasanya.
“Sudahlah nanti kita
pikirkan cara berbaikan dengannya. Ya sudah ayo berangkat”ajak Joohyuk dan
Jieun pun mengangguk.
“Kau tidak lupa
membawa baju olahraga kan? Ingat, Baek tidak akan mungkin meminjamkannya jika
kau...”Joohyuk menoleh namun Jieun sudah lari terbirit kembali ke rumahnya “...lupa”
lanjut Joohyuk dengan helaan nafas.
Sudah ku duga dia pasti lupa -_-
Dasar..
2 menit kemudian Jieun
kembali setelah membawa apa yang harusnya ia bawa.
“Sifat pelupa mu
benar-benar parah Ji”komen Joohyuk.
“Iya aku juga heran
tapi aku tidak lupa jika hari ini aku harus membawa baju renang”
“Untung kau ingat.
Coba bayangkan jika kau berenang menggunakan baju olahraga haha pasti
pertunjukan yang bagus”
“Haha aku tak bisa
membayangkannya... untunglah aku ingat yang satu ini”
“Oia ada satu lagi”
Jieun pun merogoh tas nya seakan mengambil sesuatu.
“Ini” Jieun memberikan
Camera milik Seulgi yang dipinjamnya kepada Joohyuk.
“Kau saja yang
mengembalikannya ya”lanjut Jieun.
“Oke”
“Oia aku belum
mendengar cerita darimu soal malam minggu kemarin” dan Sepanjang perjalanan
Joohyuk menceritakan semua yang terjadi dari mulai menemani Seulgi membeli
celana kolor sampai bertemu dengan mantan gadis itu. sebenarnya Jieun sudah
tahu karena ia dan Baekhyun mengawasi mereka berdua namun ia ingin tahu cerita
lengkapnya karena tidak mengawasi mereka sepanjang festival berlangsung.
_______
Dengan baju renang
yang sudah dikenakan, kedua gadis itu duduk-duduk dipinggir kolam renang indoor yang ada
disekolah mereka. Menunggu nama mereka dipanggil oleh guru olahraga untuk
melakukan tes renang.
“Ji”
“Eoh?”
“Sabtu kemarin aku
mencarimu di perpustakaan tapi kau tidak ada”ujar Mina, padahal ia sudah tahu
kenapa Jieun tidak jadi ke perpustakaan sesuai rencana karena jam pelajaran
yang kosong. Mina hanya ingin memancing Jieun untuk menceritakan soal Dean,
jujur saja ia jadi penasaran setelah melihat gadis itu berhubungan dengan para
berandal sekolah seperti Dean dan kawan-kawannya.
“Ah itu.. kemarin
Joohyuk dan Baek ke kelasku lalu akhirnya aku mengobrol bersama mereka. Mian,
kau pasti menungguku”
“Benarkah?” Jieun
mengangguk
“Hanya itu?”
Kenapa Jieun tidak menceritakan semuanya padaku..
Atau hubungannya dengan Dean harus dirahasiakan
“Maksudmu?”Jieun
justru merasa aneh dengan pertanyaan Mina yang seakan tahu bukan hanya
teman-temannya yang datang ke kelasnya.
“A ani hehe”
Dia terlihat aneh
“Mina jujur padaku apa
kau kembali ke kelas dan melihatku bersama geng Dean?”Mina tampak ragu untuk
menjawab.
“Ne Jieun, aku
melihatnya. Mian baru memberitahumu sekarang”
Tentu saja akan banyak yang curiga kenapa aku dan geng Dean mulai dekat
Tapi kurasa mereka hanya akan berfikir aku dibully mereka
Yaahh.. lagi pula mereka juga tidak akan membantu jika aku di bully atau
apapun yang berhubungan dengan geng Dean.
“Gwenchana, lagi pula
tidak ada yang harus ku sembunyikan padamu. Kau pasti penasaran ya?”Perlahan
Mina menggenggam cincin yang dijadikan bandul kalung yang ada dilehernya.
“Aku sangat penasaran”
“Istirahat nanti akan
ku ceritakan.. semuanya”ucap Jieun.
“Ne”ucap Mina lalu
mengangguk.
Aku penasaran siapa yang paling dekat denganmu dari mereka bertiga
Dan kenapa kau harus dekat dengan mereka sih..
“Lee Jieun ! Sekarang
giliranmu !”Jieun pun langsung turun dan menuju start. Ada dua siswi lain
disampingnya. Mereka bersiap sebelumnya akhirnya mendengar aba-aba dan mulai
berenang ke garis finish, berlomba menjadi yang tercepat karena dengan begitu
nilai mereka bisa bertambah.
To Be Continued
AHHH BAEKHYUNN:"
ReplyDeleteaku shipper baekU tp dean-nya juga lucu wkt sm Jieun:')
jadi galau:'
hatiku terbagi jd dua shipper:(
wkwk hayo pilih yg mana? dean apa baek?
Deleteauthor mah pilih IU aja :D
Semakin lucu dan menarik, makin G Sabar untuk next chapter, I'll be waiting author...
ReplyDeleteIU Kalo sama Baekhyun, bakal jadi cutie couple hehe
Soalnya dua2nya imut sih ;)
d tunggu ya kelanjutannya:)
DeleteOukay,,,jangan lama2 ya,,,hehe
DeleteNgebet.com
Aku mau BaekU author #tdk konsistennyaaku:-D
ReplyDeleteTpi Baek nya kyaknya cinta mati sma chanmi, ya udh deh IU nya sma Joohyuk aja #ehh
Eh ko jadi Joohyuk wkwk..
DeleteHuuuh si bebek ngambek..ada cast bru dong biar tmbh kocak
ReplyDelete