Bunny

Drabble

Lee Jieun | Byun Baekhyun

Setiap malam ke 13, Baekhyun akan mendatangi sebuah tempat. Tempat yang mempertemukannya dengan seseorang. Seseorang yang begitu manis dengan bando telinga kelinci dikepalanya, tersenyum manis dengan bibir merahnya. Dengan kado yang sama, Baekhyun selalu kembali menemuinya satu kali tiap satu bulan.

“Annyeong” 

“Annyeong”

“Sudah menunggu lama ?” gadis itu menggeleng seraya tersenyum manis.

“Kau sangat cantik seperti biasanya”

“Bogoshipo”

“Nado bogoshipoyo”

Tanpa malu yeoja itu memeluk Baekhyun, menghantarkan rasa rindunya yang menumpuk selama mereka tidak bertemu.

“Kau membawakannya untuk ku ?”

“Tentu” Baekhyun mengangguk seraya mengeluarkan kado yang dibawanya dibalik punggung. Kado yang isinya selalu sama, yaitu makanan paling gadis itu sukai.

“Eumm, mashitta”

“Kau lucu sekali” ucap Baekhyun dengan acakan gemas dikepala gadis berambut panjang itu.

“Kau tidak ingin  mencobanya ?” Baekhyun tampak menggeleng.

“Wae ? ini enak lho”

“Aniyo, aku sudah kenyang”

“Ayolah coba sekali saja”

“Jieun tidak, itu untukmu saja” gadis yang dipanggil Jieun itu tampak murung.

“Mi mian”

“...”

“Baiklah-baiklah, aku akan mencobanya” raut wajah Jieun berubah sumringah. Perlahan, Baekhyun mulai menggerakan tangannya mengambil makanan yang dibawanya untuk Jieun. Warnanya begitu menggoda, kenapa Baekhyun tampak begitu ragu hanya karena makanan ?

“Enak kan ?” Dengan ragu Baekhyun mengangguk pelan.

“Lihat, darahnya bahkan sangat manis, aku suka daging kelinci, kelinci lucu yang manis” tambah Jieun dengan senyuman ceria.

The End