Sequel (My Cute Girl) part1



Cast       :iu (lee ji eun), cho kyuhyun dll.

Genre     :romance, comedy.

Sebelumnya baca ini dulu My Cute Girl


Setelah kejadian lamaran di puncak gunung Naejangsan waktu itu, Kyuhyun oppa pun melamar ku secara resmi kepada keluargaku dan kini aku telah lulus SMA tapi tidak meneruskan untuk kuliah. Malam ini malam minggu aku berniat mengunjunginya karena sudah beberapa hari ini dia jarang menelpon. Bahkan hanya untuk sekedar menanyakan apakah aku sudah makan pun tidak. Mungkin dia sedang sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya. Aku bersiap-siap dan meminta eomma memasakan sesuatu untuk ku bawa sekaligus meminta izin untuk pergi ke rumah kyuhyun oppa dan untungnya appa dan eomma mengizinkanku hehe.

Lee Ji eun pov

“ting tong ...” aku memencet bel pintunya dan tak lama seseorang dari dalam pun
Membukanya.

“chagi mau apa kau kesini?” tanyanya ketus sepertinya dia tidak senang aku datang.

“iiiisshh oppa kau ketus sekali” ujarku sambil masuk ke apartmentnya tanpa dipersilahkan.

“aku sedang banyak tugas chagia, kenapa kau kesini?” tanyanya lagi.

“oppa ini kan malam minggu, aku bosan di rumah terus jadi aku kesini saja”.

“oh begitu mian chagi aku marah-marah aku sangat lelah karena banyak tugas kuliah menumpuk”. keluh Kyuhyun.

“ne oppa aku maklum ko, semangat ne ..” kataku sambil mengepalkan satu tanganku ke udara. Dan benar firasatku dia memang sedang banyak tugas.

“ne gomawo chagia, kau imut sekali aku jadi semangat lagi hehe” kata Kyuhyun oppa tersenyum ke arah ku.

“Ne sama-sama oppa, ayo makan dulu aku bawakan soup untuk mu” kataku sambil memperlihatkan sesuatu yang ku bawa.

Akupun berjalan menuju dapur untuk membawa peralatan makan dan menyajikannya untuk Kyuhyun oppa.

“waaahh kelihatannya enak chagia, apa kau yang memasaknya sendiri?” tanya kyuhyun oppa penasaran.

“ah.. itu hehee eomma yang memasaknya” kataku garuk-garuk kepala yang sebenarnya tidak gatal sambil cengar-cengir sendiri.

“ooohhh, kau harus belajar memasak mulai sekarang chagia” katanya.

“memangnya kenapa oppa?”.

“kau kan sebentar lagi akan menjadi istriku” katanya sambil menunjukan senyum jahilnya.

“tch oppa, dasar kau ini” cibir ku.

“hahahahaha ,,, kau ini lucu sekali” kata Kyuhyun oppa mencubit pipiku.

“sudahlah oppa ayo kita makan, aku juga lapar” kataku memelas dan memegangi perutku yang kelaparan.

“ne ne ne ayo”

Skip ~

Kami berdua pun duduk di sofa karena kekenyangan dan kyuhyun oppa pun menyalakan televisinya.
“chagi ini sudah malam kau tidak pulang? Ayo oppa antar” katanya memecah keheningan.

“oppa aku mau menginap saja lagi pula besok juga libur kan”

“mwo? Nanti oppa di marahi appa dan juga eomma mu lagi, ani kau harus pulang” katanya kekeh.

“ayolah oppa sekali saja lagi pula aku sudah minta izin dan diperbolehkan” kataku meyakinkan.

“ne baiklah jika kau sudah meminta izin, hati-hati saja karena sudah masuk kandang macan” kata kyuhyun sambil tersenyum evil.

“maksud oppa?” kataku polos tak mengerti.

“ani, lupakan saja” dia itu benar-benar babo atau apa sih batin kyuhyun.
Untuk beberapa menit suasana hening hanya ada bunyi televisi di ruangan itu.

“ah aku ngantuk oppa, aku tidur di kamar mu ne” kataku sambil menguap.

“ne tidurlah nanti oppa menyusul” katanya enteng.

“mwo? Kau tidur di sofa ini saja, dan aku tidur di kamar oppa begitu maksud ku” kataku panjang lebar menjelaskan.

“ayolah chagi lagi pula oppa tidak akan berbuat macam-macam, tenanglah. Kita hanya tidur bersama, jangan berfikir yadong chagi”.

“mwo? A..aku aku tidak berfikir yadong isshh oppa” kataku membela diri dan sedikit tergagap. Isshh kenapa aku jadi gugup sendiri batinku.

“hahaha, ne ne aku percaya padamu, tidurlah sana”.

Sepertinya kyuhyun oppa senang sekali menggodaku. “ne ne ..” jawabku cepat dan berlalu dari hadapannya. Akupun membuka pintu kamar Kyuhyun oppa dan .... “kenapa berantakan sekali isshh” dengusku, mau tidak mau akupun membereskannya dan beberapa menit kemudian “bruugg” aku langsung membaringkan tubuhku ke kasur. “Hoaaamm” aku merentangkan kedua tanganku. Aku mulai tertidur.

Kyuhyun pov

“Apakah dia sudah tidur?” Batinku. “Haha dia pasti terkejut dengan keadaan kamarku” batinku lagi. Akupun beranjak dari sofa dan menuju kamarku.
Cklekk, aku pun melihatnya sudah tertidur pulas dan apa ini? kamarku sudah rapih dan bersih, meski terlihat manja ternyata dia rajin juga. Akupun mendekatinya dan memperhatikannya lekat-lekat.

“dia tambah imut kalau sedang tidur” kataku sambil membelai wajahnya.

“my cute angel, saranghae” bisik ku di telinganya. Dia sedikit tersenyum, ah aku tau dia pasti belum benar-benar tidur. Aku kerjai saja dia. Aku berkata sedikit keras di hadapannya “ah aku jadi ingin menciumu chagi” dan benar saja dia langsung bangun

“yaaaakk oppa mesum” katanya berteriak dan memukul-mukul dadaku.

“hahaha, aku tau kau belum benar-benar tidur chagi, apa kau menikmati apa yang oppa lakukan tadi? Hah? haha” kataku sambil terus menertawainya.

“aku...itu.. eum” ji eun seperti kebingungan menjawab. Haha aku puas sekali batin kyuhyun.

“coba kau tadi tidak bangun pasti oppa sudah menciumu haha” kataku lagi.

“iisshh oppa kau ini benar-benar..”

“sudah ayo kita tidur, oppa tidak akan berbuat terlalu jauh padamu, paling hanya ....” kyuhyun menggantung perkataanya sambil memutar-mutar satu jarinya.

“ish oppa hanya apa?”

“haha.. ani ayo tidurlah”.

Pagi Hari
Ji eun pov
Aku menggeliat dan mengerjap-nggerjapkan mataku. “hoamm” aku pun menguap dan aku melihat ke sampingku , ternyata kyuhyun oppa masih tidur. Aku pun memiringkan badanku ke arahnya, kyuhyun oppa manis sekali batinku aku sudah sangat senang walau hanya memandanginya begini. Aku benar-benar bahagia saat ini.

“heummm” tiba-tiba kyuhyun oppa menggeliat dan langsung memeluku dengan mata masih tertutup. Aku yang kaget hanya bisa terdiam.

“oppa kau pasti sudah bangun, jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan oppa” kataku.

“sebentar saja chagi, biarkan seperti ini sebentar saja” katanya masih dengan mata tertutup.
Akupun membalas memeluknya erat dan membenamkan kepalaku di dadanya.

“heumm nyaman sekali” kataku.

“Nah kan kau pun suka” katanya kali ini dia membuka matanya dan mencium pucuk kepalaku.

“oppa apa kau sangat lelah dengan tugas-tugas itu?” tanyaku penasaran dan kini aku mengahadapkan wajah ku ke wajahnya.

“Ne, tapi ini semua demi kau. Aku ingin cepat lulus dengan nilai terbaik dan kelak mendapatkan pekerjaan yang layak agar kita bisa cepat menikah” katanya panjang lebar.

“ne oppa bersemangatlah, aku akan ada disampingmu terus dan selalu menyemangatimu” kataku sambil tersenyum manis.

“jinjja? Kalau begitu .... ” kyuhyun oppa menggantung kata-katanya dan langsung mengubah posisinya kini dia sudah di atas badanku.

“apa yang kau lakukan oppa?” kataku dengan wajah cemas.

“aku ingin morning kiss”katanya sambil tersenyum jahil.

“tapmmmhh” belum aku menyelesaikan perkataanku kyuhyun oppa sudah mencium ku. Dia itu benar-benar selalu seenaknya aja. Di lumatnya lembut bibirku lama lama dan “hosh hosh” aku mendorongnya karena kehabisan nafas.

“isshh oppa apa kau mau membunuhku eoh?!” tanyaku kesal.

“ih oppa belum selesai kau sudah mendorong oppa”. Kyuhyun oppa pun mendekatkan ibu jarinya mengelap bibirku yang basah.

“isshh biar biar aku bersihkan sendiri” ku tampik tangannya, aku dorong tubuhnya yang masih berada di atas tubuhku. “awas oppa aku mau mandi” kataku cepat.

“yaakk chagi masih kurang..” katanya manja sambil memanyunkan bibirnya.

“ih oppa kenapa kau sangat yadong pagi ini”.

“hehe sesekali tak apa kan?” belanya.

“cihh, dasar namja mesum. wueee” kataku sambil menjulurkan lidahku. Akupun menyambar tasku yang berisi baju ganti dan langsung masuk ke kamar mandi.

Skip~

Kini kami berdua sudah di ruang makan, Kyuhyun oppa sudah memasak 2 porsi nasi goreng kimci.
“wuaahhh sudah ada makanan” kataku girang melihat makanan kesukaanku telah tersedia di meja makan.

“apa oppa yang memasaknya?” tanyaku.

“ne tentu saja siapa lagi, ini hadiah untukmu” katanya sambil menarik kursi dan duduk di hadapanku.

“hadiah? Hadiah untuk apa oppa?” tanyaku bingung.

“hadiah karena kau sudah menyemangatiku dan ....” kebiasaannya selalu menggantung kalimatnya. Aku tahu apa yang dia katakan.

“dan ... karena oppa sudah mencium ku begitu? Hah?” kataku menjejalinya.

“hahaha kau tau saja kalau soal yang begitu” tawanya.

“ih jangan menggodaku oppa” pintaku.

“ne ne .. makanlah”
Setelah makan kami berbaring di ruang tengah dan bersantai sambil tidur-tiduran. Kepalaku di topang dengan tangan kiri kyuhyun oppa. Lagu kesukaan kami berdua pun terlantun indah di ruangan ini.

“oppa” panggil ku lirih.

“heum wae? chagi” katanya sambil menoleh kearahku.

“aku sangat senang bisa bersamamu saat ini” kataku tulus.

“jeongmal? Kau ini pintar merayu ya sekarang haha” katanya menggodaku.

“aiissh oppa aku serius ih” kataku sambil memanyunkan bibirku.

Chuu ~ kyuhyun oppa mengecup bibirku sekilas lalu tersenyum.

“oppa teruskan eehh maksudku hentikan” aku membekap mulutku karena keceplosan.

“naaaahhh loooohhh ne baiklah akan oppa teruskan” dia mulai mendekat dan.

“yaaaakkk” aku memejamkan mataku.

Dan tidak ada yang terjadi, akupun membuka mata.

“isshh cute cute yeojacinguku ini” kata kyuhyun oppa sambil menarik hidungku gemas. Belum aku membalas ucapannya tiba-tiba handphone ku berdering lalu akupun mengangkatnya.

“yeoboseyo....”

“...................”

“ne eomma baiklah, aku akan segera pulang”

“..................”

“ne ne ne ”

Tittt akupun mematikan hp ku.

“oppa aku harus pulang”.

“wae chagi kenapa terburu-buru sekali?”

“kedai kami sedang ramai jadi aku harus membantu eomma oppa”

“oh begitu, ayo kuantar kau pulang”

“ne oppa ayo”

Di dalam perjalanan

“o mungkin karena sekarang hari minggu jadi banyak pengunjung chagi”

“mungkin saja”jawabku singkat.

Beberapa menit kemudian kami sampai di depan kedai ku dan benar memang terlihat begitu ramai oleh pengunjung, semua pelayan kedai eomma pun tampak sibuk kesana-kemari memenuhi panggilan pengunjung yang datang. Aku juga melihat eomma yang sedang melayani pesanan

“eomma mu memang hebat chagi, meski dia boss tapi tetap membantu karyawannya” kata kyuhyun oppa kagum.

“ya begitulah eomma dia senang berwirausaha meskipun appa sudah mencukupi semua kebutuhannya dia ingin tetap bekerja”balasku. “baiklah oppa aku akan kesana, gomawo sudah mengantar ku bye ...” kataku sambil turun dari mobilnya dan melambaikan tangan.

Aku mulai menghampiri eomma dan eomma langsung menyuruhku ke meja pengunjung di pojok sana untuk menulis apa yang akan ia pesan. Aku berjalan ke arahnya, aku tak dapat melihat wajahnya karena dia memunggungiku dan sepertinya dia terlihat sendiri, itu sedikit aneh karena hampir semua pengunjung disini berpasangan tapi ah apa peduliku.

“apa yang ingin kau pesan tuan?” tanyaku padanya. Dia menoleh memandangku dan betapa terkejutnya aku.

“sehun oppa...” gumamku terkejut.

To be continue


Comments