My Cute Girl



Cast     : iu (lee ji eun), kyuhyun, dll

Genre   :little comedy, romance, PG17

Lenght  : oneshoot


Aku menunggunya dengan sedikit gelisah karena dia tidak muncul-muncul juga. Namaku Kyuhyun aku seorang mahasiswa di salah satu universitas di seoul dan sekarang aku sedang menunggu yeojachinguku di kedai ramen karena biasanya aku bertemu dengannya disini, Namanya Lee Ji Eun dia masih duduk di Sekolah Menengah Atas. Akupun heran mengapa aku bisa menjalin hubungan dengan anak ingusan seperti dia tapi entahlah yang aku tahu sekarang aku sangat menyayanginya.

“Oppa!” panggilnya sambil melaibaikan tangannya.

“Kau ini lama sekali sih?” marahku. Diapun mulai duduk di hadapanku dan apa? Masih menggunakan seragam sekolah.

“mian oppa aku tadi ada ulangan” katanya dengan menunjukan aegyonya. Uh imut sekali batinku.

“oo begitu, baiklah ayo kita pesan ramen sekarang”.

“oppa belum memesan ramen? Kenapa tidak makan duluan?”.

“aisshh kau ini, aku sengaja menunggumu karena aku tidak mau makan sendirian” dia itu bodoh atau pura-pura bodoh sih.

“eum jeongmal? Bilang saja oppa ingin melihat yeojacihungu mu yang paling cantik ini kekeke” katanya dengan percaya diri.

“cih , PD sekali kau dasar anak ingusan” cibirku.

“biar saja toh oppa juga mau dengan anak ingusan sepertiku hehehe”.

“Issshh kau ini tidak mau kalah, sudah lah aku lapar ayo kita makan” ajak ku.

“ne ne oppa ku yang tampan” katanya menggodaku.

 lee ji eun pov
Selesai makan ramen diapun mengantarku pulang, kami bergandengan tangan menyusuri jalanan. “aku senang sekali mempunyai namjachingu yang tampan dan dewasa seperti Kyuhyun oppa” batinku sambil tersenyum ke arahnya.

“Kau ini kenapa?” tanyanya bingung karena aku melihatnya sembari senyam-senyum.

“nde? Oh itu aku sedang membayangkan sesuatu hehe”.

“pasti kau membayangkan oppa yah” godanya.

“ani aku sedang membayangkan bagaimana rasanya jika di peluk oleh donghae Suju” elak ku.

“aisshhh kau ini berani-beraninya memikirkan namja lain saat sedang bersamaku”. Haha lucu sekali expresi marahnya, batinku.

“aku hanya mengidolakannya oppa, tapi hatiku hanya untukmu oppa” kataku sambil tetap memandang ke depan.

“kau ini pintar merayu, ih aku gemas sekali” katanya sambil mencubit kedua pipiku.

“issshh oppa, appo” kataku.

“habisnya kau menggemaskan sekali hehe, kau tidak cape berjalan terus ayo kita duduk dulu disana” katanya sambil menunjuk ke arah kursi taman.

“ne ayo kita duduk dulu”. Kamipun menghampiri kursi itu dan duduk disana.

“oppa aku haus belikan aku ice tea” pintaku.

“tapi ada syaratnya” katanya dengan senyum evilnya.

“mwo? Syarat apa?” perasaanku tidak enak.

“hari minggu besok bagaimana kalau kita mendaki gunung Naejangsan untuk merayakan hari jadi kita yang pertama”.

“Oh...aku kira syaratnya apa, oke oppa aku setuju” kataku sambil mengangguk.

“memangnya kau memikirkan apa hah? Kau pasti berpikir yang tidak-tidak ya..” godanya.

“ani oppa ani , eum itu..hanya.. aku  hehe...” kataku bingung mencari alasan.

“kau itu tidak pandai berbohong tau, ya sudah oppa akan belikan ice tea dulu kau tunggu disini ne” katanya sambil mengacak sedikit rambutku.

“ne oppa” jawabku.

##-##

Sesampainya di depan rumah aku mempersilahkan kyuhyun oppa untuk masuk.
“sepi sekali kemana eomma mu?” katanya memecah keheningan.

“eomma sedang mengunjungi halmeoni di Gwangju katanya dia sedang sakit, sebenarnya aku juga ingin ikut dengan eomma tapi aku ada ulangan di sekolah hufftt” kataku sedih.

“sudahlah kan kau bisa menelponnya, kita doakan saja supaya halmeoni cepat sembuh” katanya menenangkan ku sembari memeluk ku.

“ne oppa” jawabku lirih.

“oppa temani aku ne aku takut dirumah sendirian” pintaku dengan manja.

“ne akan oppa temani lagi pula oppa tidak ada jadwal kuliah hari ini”.

“duduklah oppa, aku mau ganti baju dulu”.

“boleh oppa ikut?” pintanya dengan polosnya.

“aisshh oppa jangan macam-macam hanya karena tidak ada orang lain disini” jawabku ketus.

“hahaha ne ne aku hanya bercanda chagi” katanya sambil tertawa.

“aisshh namja itu” rutuk ku sambil berjalan menuju kamarku.

##-##

“oppa sebaiknya apa ya yang kita lakukan aku bosan” kataku sambil berjalan menuju ke arahnya yang duduk di sofa sembari menonton TV.

“eumm apa ya chagi ? kita main game saja ,kau punya play station tidak?”.

“eumm  tidak oppa lagipula aku tidak suka main game”.

“ah yasudahlah kita nonton TV saja, sini duduk disampingku”.

“ne oppa” kataku sambil mendekat kearahnya dan berbaring di pangkuannya. Senang sekali bisa berduaan lama-lama dengan oppa jarang-jarang kan hehe batinku. Kyuhyun oppa pun tersenyum ke arahku dan membelai rambutku lembut.

“chagi” panggilnya.

“ne oppa” jawabku masih dengan memandang televisi di hadapanku.

“maukah kau menikah denganku?”.

“m...mwo?” kataku kaget dan langsung mengalihkan pandanganku dari televisi kerahnya.

“tapi kan aku masih sekolah oppa, kau ini ada-ada saja”.

“ya nanti setelah kau lulus pabo, kau ini mana mungkin aku menikahimu saat ini juga” katanya panjang lebar.

“oh begitu, ne ne aku pikir-pikir dulu” jawabku santai.

“yaaaakkk kenapa harus pikir-pikir dulu katakan saja , baiklah oppa aku akan menikah denganmu begitu”. Teriaknya yang membuat telingaku pengang dan bangun dari pangkuannya.

“yaaakkk oppa tidak usah berteriak seperti itu kau mengagetkanku” kataku tak kalah kencang.

“habisnya kau juga sih, sudahlah aku malas aku ingin pulang” katanya sambil bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah pintu.
Dengan sigap aku memegang tangannya dan dia berbalik kearahku.

“yaaaakk oppa mianhe, kau ini sensitif sekali ne ne aku akan menikah denganmu” kataku sambil tersenyum ke arahnya. Diapun mulai mendekat dan memeluk ku.

“Nah begitu dong chagi” katanya di sela pelukan kami. Dia melepaskan pelukannya dan mulai mendekatkan wajahnya kearahku

“yaaakk oppa apa yang akan kau lakukan?” kataku bingung.

“aku akan menciumu kau ini merusak suasana, diamlah” katanya

“oppa aku tidak mau hamil” kataku lirih.

“huahahahaha kau tidak akan hamil hanya karena ciuman chagi” Dia menertawaiku dengan puasnya.

“jeongmal ? hehe aku kan tidak tau oppa, kalau begitu aku yang akan menciumu oppa” kataku. Dengan cepat aku membungkam mulutnya karena dari tadi dia menertawaiku terus
dan ~Chuu. Aku menempelkan bibirku ke bibir Kyuhyun oppa tanpa melumatnya, dan tampaknya dia sedikit terkejut tapi kemudian dia yang melumat bibirku lembut.
Beberapa menit kemudian Kyuhyun oppa melepaskan ciuman kami.

“sudah jangan lama-lama aku tidak ingin membuatmu hamil hahaha” ledeknya.

“Issshhh oppa jangan meledek ku seperti itu” kataku sambil cemberut.

“ne ne kau lucu sekali” katanya sambil mencubit pipiku. Ini adalah ciuman pertamaku 
dengan Kyuhyun oppa, meski kami hampir satu tahun menjalin hubungan tapi dia sangat pengertian, dia tidak berani menciumku jika aku belum siap.

“oppa pulang dulu ne, sudah hampir malam. Sebentar lagi juga appamu pasti akan pulang”.

“ne gomawo oppa sudah menemaniku, hati-hati di jalan” kataku.

“ne” sahutnya yang mulai jauh. Aku mulai berjalan masuk dan menutup pintu, aku senyam-senyum sendiri saat mengingat kejadian tadi.

##-##

Tok tok tok (suara pintu). cklek

“annyeong ahjuma” sapa Kyuhyun pada eomma Lee Ji Eun.

“annyeong, Kyuhyun ssi pasti mau jemput Ji Eun ne” tanya eomma Ji Eun.

“ne ahjuma apa dia sudah bersiap-siap?” tanya Kyuhyun.

“tadi malam dia sudah mempersiapkan semuanya, tapi dia belum bangun sekarang” kata eomma Ji Eun panjang lebar.

“Mwo dia belum bangun? dasar anak itu” rutuknya.

“hehe begitulah Ji Eun, padahal tadi ahjuma sudah berusaha membangunkannya tapi tidak bangun-bangun, coba kau yang bangunkan sana ke kamar Ji Eun” suruh eomma Ji Eun.

“Apa tidak apa-apa ahjuma aku ke kamarnya?” tanya Kyuhyunsedikit ragu.

“ne tidak apa-apa cepatlah bangunkan dia, kalian mau ke gunung Naejangsan kan?”

“Ne ahjuma”. Kyuhyun pun mulai berjalan menuju kamar Ji Eun. Kyuhyun membuka pintu kamar dan terlihat seorang yeoja yang masih lelap dalam tidurnya.

“My cute girl cepat bangun” kata Kyuhyun sembari membuka gorden kamar Ji Eun yang masih tertutup.
Ji Eun menggeliat karena terpaan sinar matahari dan seketika membuka matanya.

“oppa? Bagaimana oppa ada disini?”. Ji eun tampak kaget karena namjachingunya sudah ada di kamarnya.

“tentu untuk membangunkan My cute girl yang kalau tidur seperti kerbau kekeke”.

“isshh oppa pagi-pagi sudah meledek ku” Ji eun mengerucutkan bibirnya.

“Capat bangun dan mandi, Kita kan mau ke gunung Naejangsan” perintah Kyuhyun.

“Aku tidak usah mandi ya oppa, dingin” kataku.

“ih jorok, cepat mandi atau .... ” kyuhyun menggantung perkataannya.

“atau apa oppa?”

“atau oppa mandikan” Kata Kyuhyun dengan senyum evilnya.

“ani ani baiklah aku akan mandi” kataku sambil menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi.

“cih, apa kau harus ku gertak dulu chagi” batin Kyuhyun.

##-##

“wuaaaahhh sejuk sekali udara disini dan juga begitu asri” kataku mengagumi gunung Naejangsan ini.

“Sudah oppa duga kau pasti akan suka” kata Kyuhyun oppa.

“Tapi kenapa kita harus mendaki gunung oppa, kenapa tidak mengajak ku ke taman bermain saja?” tanyaku penasaran.

“Nanti kau juga tahu alasan oppa mengajak mu kesini, lagian oppa hanya ingin berdua saja denganmu hehe” kata Kyuhyun oppa.

“aiiisshh oppa ini, tapi aku suka hehe” nyengir kuda.

“ayo kita kesana kita beli tiket masuk dulu” kata Kyuhyun oppa sembari menarik tanganku.

“ne” jawabku mantap.

Aku dan Kyuhyun oppa sudah membeli tiket masuk dan kamipun mulai berjalan ke arah puncak gunung Naejangsan.Setengah perjalanan lagi kami sampai tapi aku terlalu lelah.

“oppa tunggu aku, aku lelah” kataku sambil membungkuk.

“kau lelah baiklah kita duduk dulu ne” kami duduk di pohon yang tumbang dan dia duduk disampingku.

“ini minumlah” Kyuhyun oppa mengeluarkan minumannya dari ransel yang ia bawa. Dan aku langsung meminumnya.

“Glek Glek” (anggep suara orang lagi minum hehe).

“asshhh segarnya, ini oppa juga harus minum” aku menyerahkan minuman itu padanya.
 Beberapa jam kemudian aku juga Kyuhyun oppa sampai di puncak gunung Naejangsan. Aku senang sekali akhirnya sampai juga dan yang membuatku semakin senang aku kesini dengan namjachingu ku yang sangat aku cintai.

“aaaaaaaaaaaa...” teriaku kencang diatas puncak itu.

“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....” Kyuhyun oppa pun mengikutiku dan berteriak lebih kencang.
Kami pun menoleh ke arah masing-masing dan tertawa.

“akhirnya sampai juga chagi oppa senang sekali” kata Kyuhyun oppa.

“Ne oppa aku juga sangat senang”.

Kami duduk dan menikmati pemandangan yang disuguhkan. Aku menyandarkan kepalaku di bahunya dan menggenggam tangannya erat.

“lihat awan-awan itu oppa, kita serawa diatas awan” kataku memecah keheningan.

“Ne indah sekali” jawabnya. Diapun merogoh sesuatu dari dalam saku celananya.

“oppa kau sedang apa” tanyaku penasaran.
Dan dia mengeluarkan sebuag kotak kecil dan membukanya “chagi will you marry me?” tanyanya.

“oppa tapi aku kan masih sekolah” kataku.

“ini hanya sebagai cincin tunangan chagi, aku akan menikahimu setelah kau lulus” katanya menyakinkan ku.

“ne oppa i will” kataku cepat. Kyuhyun oppa langsung memakaikan cincin itu di jariku dan memeluk ku hangat.

“gomawo chagi” katanya sembari melepaskan pelukannya dan memandang ku lama.

“oppa jangan memandangku seperti itu aku malu” akupun menunduk karena malu.

“kalau begitu tutup lah matamu” katanya lagi. Tanpa berfikir apapun aku menurutinya dan
~Chuu Kyuhyun oppa menciumku lembut dan rasanya hangat sekali di udara sedingin ini.
Aku beruntung sekali memiliki Kyuhyun oppa dia selalu perhatian dan juga pengertian. Mngkin kadang aku sangat kekanakan tapi dia Kyuhyun oppa selalu mengimbangiku dengan kedewasaannya.


The end.

Comments