Bahkan sampai saat ini, aku masih merasa tidak berguna. Selalu,
berujung seperti ini, perasaan yang tak menentu. Ada banyak yang terombang
ambing meski usianya meninggi. Mungkin bukan hanya aku namun mungkin hanya aku
yang memikirkannya terlalu banyak. Memilih untuk memikirkannya dibanding
berlalu dan mengabaikannya. Si pemikir yang tak bisa memberi solusi dari semua
pemikirannya. Terlalu banyak yang ingin ku pelajari, justru membuatku tampak
bodoh. Tunggu saja, ya tunggu saja karena aku pun menunggu apa semua ini
berakhir dengan baik.
Ada sebuah lagu yang bosan ku dengarkan namun begitu
mengenang saat terlalu lama tak diputar. Itulah aku pada hal baru yang ingin
kujelajahi. Semakin lama semakin membosankan. Entah karena takut atau memang
tidak ada yang bisa kujalani dengan konsisten. Selalu terlalu tergesa-gesa,
terlalu begitu lambat, terlalu terburu-buru, terlalu ceroboh, terlalu pemikir,
terlalu acuh, terlalu perasa, terlalu kaku. Aku ingin semuanya seimbang. Seperti
tak akan ada satupun yang hilang dan waktu berjalan lebih lembut dan lambat. Seperti
musik asing yang tak sengaja didengar namun membuka keingintahuan membuatmu
terdiam dan mendengarkannya sampai akhir. Masuk kedalam suasananya, terhanyut
dan membuat dunia lebih tenang. Hingga kau mengerti akan sesuatu yang semula rumit
menjadi lebih terurai atau membuat suatu hayalan baru yang menarik.
Seperti apa rasanya menjadi orang yang tak memikirkan uang
untuk hidup. Semua ini bukan tentang uang tapi semua berujung pada uang.
Kebebasan itu, kebebasan itulah yang ku perjuangkan. Menaklukan ujungnya dan
melakukan apapun yang ingin kulakukan. Ini bukan tentang foya-foya namun lebih
kepada kepuasan diri mengisi rasa hausnya dengan berbagai hal yang masih
samar-samar bahkan tak terlihat. Sampai kau mati, sampai saat itulah kau
berhenti menggali isi dunia. Menggali isi pikiranmu, berhenti membuat akar yang
terus bercabang ke segala arah. Terabaikan dari luar namun berlapis-lapis labirin
didalamnya. Membingungkan dan.. menakjubkan.
waah~ keren bgt thor
ReplyDeletewkwk seriusan? ini curhat si sebenernya. aku aja ngga ngerti aku nulis apa XD
Deletecurhatan yang keren thor ^^/ aku bayangin kalo author punya diary itu bisa aja jadi novel tulis tangan yang menarik buat dibaca hehe :D
ReplyDeletekeep writing thor, fighting ^^/
Pengen si sebenernya bikin buku tp belom ada waktu hihi
Deleteiya makasih ^^/
thor kapan ff baru aku dah lama nunggu lho ㅠ.ㅠ ㅠ.ㅠ ㅠ.ㅠ
ReplyDeletekeep writing ya thor^^
ahehe mian, nungguin ya? lagi bnyak yg hrs diurus. secepatnya deh
ReplyDeleteGomawo ^^