Ficlet | Hong Jonghyun | IU | Romance | PG
“Ya Hong Jonghyun, kau benar-benar akan seperti ini ?” gumam
Jieun saat sambungan teleponnya belum juga dijawab oleh namjachingunya. Setelah
beberapa menit tidak ada jawaban. Jieun melempar ponselnya ke atas sofa lalu
mengacak rambutnya gusar.
“Ah, apa yang harus ku lakukan” Jieun benar-benar frustasi
dengan sikap namja itu. ini salah paham, tapi bagaimana ia menjelaskannya? Dengan
sifat namjanya itu, pasti akan sulit.
Semua ini bermula saat Jonghyun menjemputnya ke kampus namun
ia melihat Jieun dengan Chanyeol yang seperti sedang berciuman padahal yang
terjadi adalah Jieun sedang kelilipan dan Chanyeol lah yang membantunya meniup
mata. Seperti drama saja, tapi itulah yang terjadi. Dan kalian pasti bisa
menebak apa yang selanjutnya terjadi. Jonghyun menghadiahi Chanyeol bogem
mentah lalu meninggalkan Jieun begitu saja. disaat itulah Jieun merasa bersalah
pada temannya- Chanyeol juga kesal dengan sikap Jonghyun yang tanpa Jieun
sadari namja itu tengah cemburu dengan adegan yang dikiranya sebuah
penghianatan.
“Ah aku datangi saja apartemennya” ucap Jieun lalu bergegas
pergi.
_____
Pintu apartemen Jonghyun terbuka begitu Jieun memasukan
kombinasi kunci yang sudah sangat ia hafal. Jieun masuk kedalam apartemen
namjanya namun tidak ada orang sama sekali.
Kemana namja itu..
Aiish membuat khawatir
saja
Meski khawatir Jieun mendudukan diri dan menunggu namjanya
pulang. Kakinya bergerak-gerak gelisah. Ia merogoh mantel nya dan mengambil
ponsel lalu kembali menghubungi namjanya itu. Jieun tetap melakukannya meski
tak pernah ada jawaban. Namun suara pintu terbuka mengalihkan perhatiaannya. Jonghyun
pulang dengan keadaan mabuk. Jieun pun menghampirinya.
“Kau?” Jonghyun menampik tangan Jieun yang berusaha
membantunya berjalan.
“Oppa kau salah paham”
“Kau sama saja seperti mereka, kau ingin meninggalkanku? Pergilah
!”
“Oppa itu tidak benar”
“Ku bilang pergi” nada bicara namja itu terkesan dingin.
“Ah jinjja~ Chanyeol hanya meniup mataku ! ini salah paham, semua ini tidak seperti yang
kau pikirkan Oppa !” seru Jieun dan Jonghyun menghentikan langkahnya lalu menatap
Jieun.
“Oppa kau sudah janji kan akan berubah? Sifat posesifmu itu
malah membuat hubungan manapun tidak akan bertahan”
“Jadi...”
“Benar, itu hanya salah paham, kau salah paham Oppa” lirih
Jieun seraya menghampiri Jonghyun.
“Ah Mianhae” Namja itu merengkuh badan mungil Jieun. Bau alkohol
begitu menyeruak namun Jieun tak memperdulikannya, sekarang yang penting
Jonghyun sudah mengerti kesalah pahaman kecil yang terjadi diantara mereka.
“Ne aku maafkan, jangan ulangi lagi”
“Eung” Jonghyun mengangguk lalu Jieun memapah namja itu
untuk berbaring.
“Ya ampun bisa-bisanya kau semabuk ini” gumam Jieun kesal.
“Tidurlah, kau terlalu mabuk. Aku pulang ya”
Seet, Jieun berhenti saat tangannya ditahan, membuat yeoja
itu menatap bingung dan tanpa aba-aba Jonghyun menarik Jieun hingga membuat
gadis itu jatuh ke atasnya.
“O.. oppa”
“Aku merindukanmu” lirih Jonghyun membuat bulu kuduk Jieun
meremang mendengarnya. Hampir saja Jieun terlena dan-
“Yaakk Hong Jonghyun ! Kau ingin membuatku hamil hah !?”
mendengar hal itu Jonghyun malah terkekeh dengan mata setenagh tertutup dan
selanjutnya tertidur begitu saja membuat Jieun mendengus pelan.
“Aishh lihatlah tingkahnya itu”
_______
Wanginya begitu enak, Jieun bahkan sampai menelan ludah dan
dengan sendirinya kedua mata itu terbuka meski jam dinding masih menunjukan
pukul 6.30 Jieun mengerjap pelan. Perlahan perutnya berbunyi, pertanda ia
kelaparan. Tapi bukan itu yang terpenting. Jieun memandang ke kiri dan ke
kanan.
Eh kenapa aku masih
disini?
Oia tadi malam karena
hujan, aku tidur di..
EEEeehh !?
Naluri gadis polos yang belum pernah tidur dengan pria
membuat Jieun membuka selimut dan menatap tubuhnya sendiri namun sedetik
kemudian bernafas lega saat pakaiannya masih melekat ditubuh mungilnya. Jieun
bangkit lalu berjalan ke arah wangi masakan yang masuk kedalam indra
penciumannya. Tersenyum kecil tatkala melihat Jonghyun tampak serius memasak.
Jieun mendekat dan memeluk namja itu dari belakang, menghentikan pergerakan
namjanya yang kaget dengan tindakan Jieun yang tiba-tiba.
“Sudah bangun ?” tanya Jonghyun.
“Eum” jawab Jieun seraya menikmati kegiatannya memeluk
punggung namja itu. ah Jieun suka punggung lebar itu. ia juga suka wanginya.
Jonghyun kembali bergerak merampungkan masakannya dan Jieun
tetap melekat memeluk punggung namja itu seperti anak kecil. Setelah memasukan
bumbu terakhir dalam sup nya, Jonghyun berbalik dan membalas pelukan Jieun.
“Sup nya akan matang sebentar lagi” ucap namja itu. Jieun
hanya mengangguk dan kembali melesak di dada Jonghyun.
“Neomu Kyeopta” lirih Jonghyun. Betapa senangnya melihat
Jieun dipagi hari saat ia bangun. Awalnya Jonghyun terkejut karena Jieun
tertidur disampingnya namun ia mulai mengingat kejadian semalam. Jonghyun
bersyukur, Jieun tetap memilih untuk bersamanya meski gadis itu tahu Jonghyun
memiliki sifat posesif yang berlebihan dan kadang menyeramkan.
“Oppa”
“Hmm?”
“Jangan pernah salah paham lagi ya, aku benar-benar takut
saat melihatmu marah”
“Ah Mian, aku tahu aku salah”
“Kau juga harus meminta maaf pada Chanyeol”
“Pasti”
“Oppa”
“Hmm?”
“Popo” ucap Jieun seraya mengangkat wajahnya, disaat itulah
Jonghyun tersenyum kecil karena tingkah gadisnya itu.
“Ani, kau belum sikat gigi” tolak Jonghyun dengan gelengan
kecil.
“Aiishh..” Jieun memberengut kesal. Jonghyun suka melihat
raut kekecewaan itu, namja itu berfikir jika Jieun begitu lucu saat merajuk.
“Ah aku haus” ucap Jieun seraya melepas pelukannya dan
menuju lemari pendingin.
“Ya ampun, ucapanmu itu bisa membuat orang salah paham tahu”
Apa sih, aku memang
haus kok -_-
Belum sempat Jieun meminum air dibotol mineral yang
diambilnya, Jonghyun merebutnya dan memandang Jieun penuh arti.
“Oppa kubilang aku haus, kemarikan minumny-” ucapan itu
terhenti beriringan dengan rasa haus yang terpenuhi. Jonghyun meminum air dari
botol yang direbutnya lalu mencium Jieun.
Jieun tersenyum
Ah bukankah ini
Sangat...
.
.
Jorok !
.
.
Tapi aku suka ^^
“Aigoo.. Kau
menyukainya?” Jonghyun mengelap air yang meluber disudut bibir Jieun dengan ibu
jarinya.
O Omo..
Jonghyun tersenyum dan kembali melihat masakannya sementara
Jieun hanya terdiam melongo ditempat. Ini masih pagi, tapi Jieun benar-benar
tak bisa mengontrol debaran jantungnya. Bagaimana bisa ada pria berwajah garang
namun semanis itu !? Hong Jonghyun, kau benar-benar tipe ku !
“A aku.. aku k ke kamar mandi dulu” ucap Jieun gagap dan
menghilang secepat angin. Lagi-lagi Jonghyun hanya bisa tersenyum karena tingkah
lucu gadisnya.
Lee Jieun kenapa kau
begitu manis
Fin~
Gatau knp q suka bgt sama couple ini
ReplyDeleteMau yg lain lg dong slain she's mine nya...