Romance, Teen
| Lee Jieun / IU | Jeon Jungkook
sebelumnya how to say i love u ? | sweet love
“Piknik ?”
Jieun baru saja bangun dari tidur panjangnya. Kapan lagi ia bisa tidur
sepanjang hari dihari libur panjang seperti sekarang. Wajahnya kusut, dipipinya
menempel sisa air liur, rambutnya berantakan seperti terkena aliran istrik,
bibirnya kering dan mulutnya masih bau. Ouh, sungguh tidak enak dipandang mata.
Tapi tidak begitu bagi Jeon Jungkook, namja manis yang lebih muda dari Jieun
yang berstatuskan sebagai kekasih kakak perempuan temannya. 2 tanggal merah
yang berentetan memang sangat langka, apalagi dua tanggal merah itu berhimpit
dengan akhir pekan yang membuatnya disebut libur panjang. Itulah mengapa
Jungkook datang kerumah Jieun dijam 9 pagi dengan menenteng keranjang berisi
makanan buatannya. Ia berniat menghabiskan libur panjang dengan berpiknik
bersama Jieun. Jungkook tahu, ini dadakan tapi ia sengaja melakukannya agar
Jieun terkejut.
“Tidak” jawab
Jieun tegas.
“Wae ?”
Lihatlah wajah manis itu, jika boleh Jieun ingin menarik Jungkook untuk tidur
bersamanya. Oke, maafkan pikiran Jieun yang mesum. Tapi ia benar-benar malas
untuk keluar rumah, ia hanya ingin menghabiskan waktu dengan kasur tercintanya.
“A aku.. aku
belum mandi” alasan yang sangat bodoh yang pernah Jieun lontarkan.
“Aku akan
menunggumu noona, tenang saja” Jungkook akan menunggu sampai kapanpun.
“T tapi aku
tidak punya sepeda” ucap Jieun dengan wajah memelasnya, berharap Jungkook
mengurungkan niatnya untuk berpiknik bersama Jieun.
“Tenang saja,
aku akan memboncengmu” ucap Jungkook dengan senyum manis. Jieun memutar bola
matanya malas.
Tuhan tolong aku dari namja manis
ini -_-
“Ayolah
noona, ini pasti akan menyenangkan” Jungkook kembali merayu agar Jieun mau
berpiknik dengannya. Bahkan namja itu tak malu untuk menampilkan aegyo nya.
“Baiklah, ayo
masuk dulu, aku akan bersiap-siap”
“Yeyy !”
Jungkook bersorak ria dengan senyuman selebar lapangan sepak bola.
____
Udara segar
yang menyapa hidung Jungkook terasa begitu berbeda saat ia tahu tangan Jieun
tengah melingkar diperutnya. Memegangnya dengan erat dan hangat. Jungkook rela
meski sudah menunggu Jieun bersiap-siap selama satu jam. Inilah yang ia dapat
sekarang, berduaan naik sepeda dengan Jieun yang berada dibelakangnya. Ouh,
kurang romantis apa coba.
“Kita akan
kemana Jungkook-a ?” Tanya Jieun sembari mengeratkan pegangannya diperut
Jungkook, sebenarnya ia hanya takut terjatuh.
“Taman dekat
sungai Han, kau pasti akan menyukainya noona”
“Berapa lama
lagi kita sampai ? ya ampun aku benar-benar lapar, aku tak sempat sarapan tadi”
“Sebentar
lagi juga sampai kok, tinggal melewati jalan menurun saja”
“M mwo !? ja
jalan menurun”
“Eum” angguk
Jungkook mantap. Sebenarnya jungkook bercanda, ia hanya ingin Jieun berpegangan
erat dipinggangnya lebih lama.
“A awas kalau
kau membuatku jatuh”
“Haha.. tapi
aku hanya bercanda”
“Yaaakk !”
“Peace” ucap
Jungkook seraya menoleh.
“Perhatikan
saja jalannya !”
“Ahehe.. oia”
Jieun menggeleng kecil.
Bocah ini sudah berani menggodaku
-_-
Namun
diam-diam Jieun tersenyum kecil saat merasakan udara segar yang menyapa
wajahnya. Dia memang jarang sekali berjalan-jalan apalagi menggunakan sepeda.
Kini, Jieun tak menyesal menerima ajakan Jungkook untuk piknik. Namja itu
memang selalu memiliki cara untuk membuat Jieun tersenyum. Beberapa menit
kemudian mereka sampai ditempat yang dituju. Jungkook memakirkan sepedanya dan
Jieun mulai menatap pemandangan disekitarnya.
“Sejak kapan
ada taman disini ?”
“Kudengar
taman ini baru dibangun”
“Oh..”
“Indah kan ?”
Jieun mengangguk antusias.
“Baiklah, ayo
kita kesana” lagi-lagi Jieun hanya mengangguk. Ia akan menurut saja hari ini.
Jungkook meletakan kain lebar segi empat direrumputan, lalu ia duduk dan
membuka keranjang yang dibawanya. Jieun pun mengikutinya.
“Apa yang kau
bawa ?”
“Salad buah,
roti isi dan jus”
“Woaahh,
mendengarnya saja membuatku lapar”
“Haha, noona
kau lucu sekali” Jieun terdiam saat Jungkook mengacak pucuk rambutnya.
Sejak kapan namja ini begitu
berani ?
“Noona ?”
Jungkook mengibas-ngibaskan tangannya didepan Jieun.
“Eoh ?”
“Tunggu apa lagi,
ayo makan” Jieun mengangguk seraya tersenyum lalu mengambil satu buah roti isi
selai kacang. Memakannya perlahan seraya memperhatikan Jungkook. Dan namja itu
mengernyit.
“A apa ada
sesuatu diwajahku ?” Jieun menggeleng. Jungkook makin mengernyit.
“Cara makan
noona aneh”
“W wae ?”
“Kenapa
pelan-pelan seperti itu, biasanya juga rakus seperti tikus haha”
“Uhhukk”
ucapan Jungkook membuat Jieun terbatuk. Dengan terburu, Jungkook mengambil jus,
membuka penutup botolnya dan menyerahkannya pada Jieun.
“Wae, apa
rotinya tidak enak ?”
“A ani,
rotinya sangat enak” ucap jieun seraya menerima Jus yang Jungkook berikan dan
meminumnya.
Ya Tuhan ada apa denganku ?
Hanya karena bocah ini mengacak
rambutku, aku jadi salting seperti ini >.<
“Noona
ulurkan tangan kananmu”
“Untuk apa ?”
tanya Jieun.
“Ppalli” Jieun
meletakan jusnya lalu mengulurkan tangan kanannya pada Jungkook. Namja itu
menggenggamnya namun Jieun merasakan ada sesuatu didalam genggaman tangannya.
Gadis itu mengernyit namun Jungkook hanya tersenyum. Jieun membalikan dan
membuka genggaman tangannya.
“I ini..”
“Untukmu
Noona, Saengil Chukkae” ucap Jungkook dengan senyuman lebarnya. Benda yang
dirasakan Jieun didalam genggaman tangannya adalah sebuah cincin. Bukan cincin
emas, hanya sebuah cincin couple yang Jungkook beli spesial untuk ulang tahun
Jieun. Gadis itupun baru sadar jika hari ini ia ulang tahun.
“Lihat, aku
sudah memakainya” ucap Jungkook memperlihatkan cincin yang sama yang melingkar
dijarinya. Entah mengapa mata Jieun mulai berkaca-kaca, ia terharu. Jujur saja
ia benar-benar senang dan terharu dengan sikap namja itu padanya.
“W wae ..
kenapa noona menangis ?” Jungkook malah bingung dibuatnya.
“Kenapa kau
melakukan hal semanis ini padaku” ucap Jieun dengan nada cemberut yang justru
membuat Jungkook kembali melengkungkan senyumnya.
“Sama-sama”
“Aku bahkan
belum berterimakasih” lirik Jieun sinis.
“Haha.. Sini aku
pakaikan cincinnya” Jieun mengangguk seraya menghapus bulir kecil disudut
matanya sementara Jungkook memakaikan cincin pemberiannya dijari manis Jieun.
Jieun memandangi cincin itu setelah Jungkook memakaikannya.
“Mian hanya
cincin seperti itu yang bisa aku berikan padamu”
“Y yaakk !
buang jauh-jauh wajah muram itu. Kau tahu aku sedang bahagia sekarang ini ?
Jangan merusaknya” perlahan Jungkook kembali tersenyum lalu mengangguk.
“Kau suka
cincinnya ?” Jieun mengangguk dengan senyuma mengembang.
“Bagaimana
kalau kita memfotonya”
“Ide bagus”
sahut Jungkook. Jieun merogoh ponselnya lalu membidik tangannya dan juga tangan
Jungkook yang terpasang cincin yang sama.
Creekk..
Jieun mengubah angle nya lalu kembali membidik, Ckreekk..
Setelah
mengambil foto, mereka saling melihat hasilnya.
“Neomu
kyeopta” lirih Jungkook. Jieun mengangguk. Mata namja itu berbinar hanya dengan
memandang foto cincin couple yang mereka pakai dijari masing-masing. Diam-diam
Jieun memperhatikan Jungkook. Bukan hal hebat yang namja itu lakukan dan berikan padanya. Hanya memboncengnya, membawa ia ke taman dan memakan roti isi buatannya bersama-sama tapi entah kenapa Jieun begitu senang hari ini. Cincin yang dipakainya mungkin tak begitu mahal tapi bukan hal itu yang membuat Jieun bahagia. Sikap manis dan perhatian yang Jungkook berikan lah yang membuat Jieun begitu bahagia bagaikan jatuh diantara bintang-bintang.
Aku beruntung memilikimu..
Jieun memajukan wajahnya tanpa Jungkook sadari dan-
Chuu ~
mencium pipi Jungkook yang berada sangat dekat dengannya. Membuat namja itu
membeku. Matanya mengerjap beberapa kali hingga Jieun melepaskan kecupannya.
“Gomawo,
untuk hari ini. Aku sangat sangat sangat senang” ucap Jieun tulus. Jungkook
mengangguk kaku lalu berdehem dan kembali ke posisinya. Ingin sekali Jieun
tertawa dengan apa yang dilihatnya sekarang. Ia tahu, Jungkook sedang canggung
karena Jieun menciumnya beberapa detik lalu. dan Jieun tahu ia begitu tiba-tiba. Namja itu pasti terkejut.
“N noona mau
roti la lagi ?” tanya Jungkook mengalihkan rasa gugupnya. Dan hal itu justru
membuat Jieun tertawa.
“Hahha..”
Fin ~
#Haaaiii ini ff spesial buat ultah IU. Ya ampun ga nyangka udh 24 tahun aja. semoga IU tetep cute, manis, cantik, imut, nggemesin, awet muda, baby face.. sama saja ya -_- wkwk. pokoknya mah doa yang terbaik buat IU. Ok See You :-)
Woah,, kookU,, ff ny bagus thor
ReplyDeleteMakasih :D
Delete