Jieun masih terjaga bahkan
saat jam dindingnya menunjukan pukul 2 dini hari. Tidak, bukan karena ada
masalah yang membuatnya tidak bisa tidur. Tapi sore tadi ia lupa meninum teh
yang harusnya tidak boleh diminum oleh orang yang sering insomnia seperti dirinya.
Jieun sudah berusaha tidur selama dua jam kebelakang namun nihil. Ia tetap saja
tak bisa tidur. Dia hanya diam. Menatap langit-langit kamarnya yang dihiasi
beberapa cicak disana. Menjijikan.
Awas saja jika mereka
membuang kotoran ke muka ku
Jieun menghela nafas. Tanpa
kata, ia hanya termenung Seraya mendengarkan suara jangkrik diluar rumah.
Perlahan matanya menutup namun beberapa detik kemudian terbuka lagi. Tidak ada
yang menarik saat kau terjaga seorang diri ditengah malam. Jieun berharap ada
hantu atau kejadian gaib namun sama sekali tidak ada. Hanya ada suara jangkrik
dan tikus yang sesekali membuat gaduh di atas atap kamarnya.
Lima belas menit berlalu. Ia
kesal sendiri karena tak bisa tidur. Jieun akhirnya mempunyai ide. Ia mengambil
ponselnya dinakas dan memutar beberapa musik slow.
Semoga aku bisa lekas tidur
Dan 20 menit kemudian gadis
berpiyama jerapah itu sudah tertidur ditemani alunan musik dari ponselnya.
The End
Comments
Post a Comment