Mr. Handsome

IU [Lee Ji Eun] | Ahn Jae Hyun | Teen | School Life | Romance



Dia memiliki wajah yang dingin. dia juga sangat tinggi. setiap kali aku memandangnya aku harus menengadah. kau tahu apa yang sering kuperhatikan dari dirinya ? Aaaah ini memalukan. maafkan jika pikiranku terlalu provokatif. entah mengapa bibir tipisnya selalu menyita perhatianku. Oh Tuhan, aku benar-benar menyukainya. tanpa berbuat apapun dia selalu membuatku terpesona. Kau tahu ? rasanya selalu ingin tersenyum tak jelas saat kau membayangkannya.

Duuukk

Tanpa sengaja Jieun menabrak seseorang saat pikirannya dipenuhi oleh namja bernama Ahn Jaehyun. Namja yang bahkan tak mengenal Jieun karena mereka berbeda kelas, berbeda tingkat pula. benar, Jaehyun adalah senior Jieun disekolah. Namja populer yang memiliki banyak fans dan baik dalam olahraga.

"Heh, apa kau tidak memiliki mata ?" Jieun mematung, menatap namja yang tak sengaja ditabraknya itu dari bawah sampai atas. dan sekali lagi ia merasa tidak percaya. mulutnya menganga tak terkendali. Jieun tak bisa melakukan apapun. entahlah ia tampak seperti apa sekarang. pasti tampak seperti orang bodoh yang tuli dengan dunia luar. yang ada dimatanya hanya namja yang kini berdiri dihadapannya dengan raut yang tak bisa dijelaskan.

"Yaakk apa kau tuli !?" pekikan namja dihadapannya membuat Jieun menutup mulutnya seketika. menelan ludahnya pelan.

"O oh.. mi mianhae sunbae" akhirnya Jieun kembali ke dunia nyata. ia segera membungkuk meski jantungnya masih berdebar tak karuan mendapati namja yang ada dipikirannya kini ada didepannya. benar, namja itu adalah Jaehyun ! Aaaa Jieun ingin berteriak senang rasanya !

Ya Tuhan terimakasih, ini pasti karena aku membantu eomma tadi pagi. terimakasih atas balasannya hehe.. 

"Ne ne .. lain kali pakai mata kalau berjalan" Jieun menegakan badannya seperti semula.


"Bukannya pakai kaki sunbae" jawab Jieun polos.

"Yaak kau berani melawan !?" Sungguh, apapun ekspresi Jaehyun tetap membuat Jieun berkali-kali jatuh dalam pesonanya.

"A aniyo" Jaehyun pun melewati Jieun seraya menampakan raut tak suka. sementara Jieun mulai tersenyum merekah. ia berjingkrak kecil karena senang. histeris seorang sendiri tanpa memperdulikan siswa lain yang memandangnya penuh tanya.

***

Jieun tengah menikmati minumannya seraya berjalan dikoridor sekolah. awalnya semua berjalan seperti biasa namun saat Jaehyun berada didepannya beberapa meter seketika membuat Jieun terbatuk kecil. kakinya memutar arah dan berjalan lebih cepat. ia ingin memperhatikan Jaehyun lebih lama tapi jantungnya tak cukup kuat untuk menerima setiap debaran yang menggemparkan jika ia berpapasan dengan namja itu. 

"Yaak !" Jieun masih berjalan dan semakin cepat. 

"Yaak berhenti kau ! gadis berkepang dua, berhenti !" Jieun mengernyit, ia menghentikan langkah cepatnya dan berbalik. memandang ke kiri dan ke kanan. tidak ada gadis berkepang lagi selain dirinya disana. Jieun mengerjap bingung. apa yang dimaksud gadis berkepang dua adalah dirinya ? 
Belum mendapat jawaban atas pertanyaannya, Jieun kembali kelimpungan saat Jaehyun menghampirinya dengan cepat. 

"Kau !" Jaehyun menunjuk Jieun dengan telunjuknya tepat didepan mata. 

"W wae sunbae ? a apa aku berbuat salah ?" 

"Kenapa kau menghindariku ?" 

"Hah ?" Jaehyun masih menunggu jawaban Jieun. lelaki itu melipat tangannya didepan dada seraya menatap Jieun yang kebingungan. 

"Ma maksud sunbae ?" Jaehyun menghela nafas malas. 

"Kau menyukaiku ya ?" ucap namja itu seraya mencondongkan wajahnya lebih dekat dengan wajah Jieun yang kini memerah sekaligus membelalakan matanya terkejut. 

A apa yang.. apa yang terjadi disini ? dari mana dia tahu ? 

Jaehyun masih memandang Jieun dengan penuh keingintahuan. 

"Ani ! si siapa bilang aku menyukaimu !?" pekikan Jieun membuat Jaehyun terperanjat kecil. ia kembali menegakan tubuhnya. Jieun merasa malu diperhatikan siswa siswi yang juga berada dikoridor memperhatikan dirinya dan Jaehyun. Jieun kesal dan ia pun berniat beranjak dari sana namun Jaehyun meraih lengan Jieun, membuatnya terdorong kearah depan dan- 

Chuu~  

Namja bernama Jaehyun itu menciumnya. bukan dibibir namun dipipi kanan Jieun. membuat beberapa siswa dan siswi terkejut tak terkecuali Jieun. Jaehyun melepaskan kecupannya dan memandang Jieun. 

"A a apa yang sunbae lakukan ?" gumam Jieun seraya menyentuh pipi kanannya. Jaehyun kembali mencondongkan tubuhnya membuat Jieun reflek memundurkan tubuhnya namun genggaman tangan Jaehyun kembali menariknya agar mendekat. 

"Aku juga menyukaimu" bisik Jaehyun ditelinga Jieun. 

Ya Tuhan apa ini mimpi ? apa keajaiban ini terjadi karena aku membantu menyebrangkan seorang nenek tadi pagi ? Haaahh !? Jaehyun sunbae juga menyukaiku !? Ige mwoya !? Jinjjaya ? 

***

Jieun masih memandangi namja yang kini duduk disampingnya. namja yang terlihat tenang seraya meminum minuman Jieun yang masih tersisa. Jieun masih belum percaya, sampai Baekhyun mencukur alisnya pun ia tidak akan percaya. semua yang terjadi hari ini seolah hanya gurauan semata. Jaehyun menyukainya ? kenapa ? namja populer dan galak itu menyukainya ? kenapa ? kenapa ia bisa menyukai Jieun ? Jieun si gadis biasa dan tidak populer bahkan cenderung ceroboh ini. kenapa ? apa Jaehyun terkena benturan hebat sebelumnya ? Jieun tak habis pikir. kepalanya terasa berdenyut saat memikirkan semua itu. 

"Sudah, kepalamu bisa pecah jika memikirkanku terus menerus" ucap Jaehyun seraya menoleh kearah Jieun. 

"..."

"Aku tahu apa yang kau pikirkan. aku juga menyukaimu, apa hal itu tidak cukup untuk menjadi jawaban atas semua pertanyaanmu ?" 

"Sunbae ?" 

"Oh"

"Kau tidak memiliki penyakit rabun kan ?" 

"Yaakk" Jaehyun mendengus sebal. 

"Ani maksudku, semua ini terlalu mengejutkan. coba kau lihat aku sekali lagi, apa kau benar-benar yakin menyukaiku ?" Jaehyun mencondongkan wajahnya. meneliti setiap inchi wajah gadis dihadapannya. entah mengapa hal itu justru membuat Jieun tak nyaman. 

"Ja jangan terlalu dekat" gumam Jieun seraya memundurkan wajahnya dan mengalihkan pandangan membuat Jaehyun tersenyum kecil. 

"Aku yakin, aku menyukaimu" jawab Jaehyun mantap dan kembali keposisi semula. 

"Kaendae wae ?" Jieun benar-benar masih penasaran. Jaehyun beralih merogoh ranselnya dan mengambil sesuatu. suatu benda yang membuat Jieun terbelalak. 

"Ige, aku kembalikan" 

"A aigoo .." dengan cepat Jieun menyambar benda yang namja itu berikan. benda itu adalah buku diary Jieun yang hilang. bagaimana bisa ada ditangan Jaehyun ? Jaehyun menghela nafas dan menjelaskan atas tatapan jieun yang penuh tanya. 

"Kau ingat saat kau menabraku ?" Jieun mengangguk "Hari itu lah aku menemukan buku diary mu, awalnya aku tak tertarik dan ingin membuangnya saja tapi entah kenapa aku penasaran ingin membacanya. Halaman pertama membuatku tertawa terbahak-bahak karena bahasa hiperbola yang kau gunakan untuk mengungkapkan perasaanmu pada seorang namja namun dihalaman-halaman selanjutnya aku merasa aneh karena namja yang kau ceritakan begitu mirip denganku dan dihalaman terakhir namaku tertulis disana dan aku tahu bahwa namja yang kau sukai adalah aku"

Jieun menunduk malu. 

Memalukan ! Aiishhh... 

Jieun menegakan kembali kepalanya. 

"Baiklah, aku terima cerita sunbae tapi apa karena kau sudah tahu perasaanku, kau jadi menyukaiku begitu saja ?" Jaehyun menggeleng. 

"Dengarkan dulu, ceritaku belum selesai babo. setelah aku tahu kau menyukaiku lewat diary mu, aku mulai tertarik untuk memperhatikanmu dan mencaritahu soalmu. ada banyak yeoja yang menyatakan perasaannya padaku tapi aku penasaran kenapa kau tidak melakukannya, kau memilih memendamnya dan hal itu membuatku semakin tertarik untuk mencari tahu tentang mu lebih jauh dan saat itulah aku menyadari ada perasaan lain yang muncul" jelas Jaehyun.

Jieun terdiam seraya memandang Jaehyun. dia mencari kejujuran dari namja itu. 

Greebb 

Entah kenapa Jieun ingin memeluk namja itu sekarang. 

"Aku mengerti, aku sudah mengerti. terimakasih karena membalas perasaanku sunbae" Jaehyun tersenyum, ia membalas pelukan itu dan mengangguk pelan. merasa canggung, Jieun melepaskan pelukan itu dan mengusap tengkuknya. 

"Mi mian sunbae, a aku hanya terlalu senang" 

"Arraseo" 

"Ja jadi sekarang kita.." Jieun menggantung kalimatnya.

"Couple" jawab Jaehyun membuat Jieun tertunduk seraya tersenyum. Jaehyun mengacak pucuk rambut Jieun karena gemas. saling tersenyum meluapkan perasaan masing-masing. 

"Hey pacar" 

"Apa pacar" 

"Kekeke.. ini terasa canggung" Jieun tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. 

"Hey pacar" ucap Jaehyun mengikuti ucapan Jieun. 

"Iya pacar" 

"I want to kiss u" 

Chuu~ Keberanian dari mana Jieun pun tak tahu. Saat jaehyun bilang ia ingin menciumnya. Jieun mencium namja itu lebih dulu. 

"I want to kiss u too" bisik Jieun dengan senyum manisnya.

The End







Comments