Aku tidak tahu bagaimana rasanya hidup baru
Aku lelah, lelah dengan semua yang begitu membuatku tidak
nyaman
Saat aku kecil, aku
membayangkan betapa bahagianya menjadi dewasa tapi setelah aku dewasa, aku tahu, aku merasakannya. Aku seperti debu,
daun yang terbawa angin, botol kaca yang tenggelam didasar laut, pasir yang
terbawa ombak laut. Aku tak menemukan sesuatu yang menarik. Kadang ingin
menangis tanpa alasan.
Apa aku gila ?
Aku hanya ingin menangis ..
Aku muak .. aku benar-benar muak dengan semuanya.
Ini melelahkan. Aku merasa aku gila, aku sembunyi tapi
kadang aku ingin muncul di keramaian. Aku mengatakan jika ini manis namun
berubah menjadi pahit.
Aku berjalan di arah yang benar namun apakah ini memang
jalanku ? Aku ragu namun tak memiliki daya selain terbawa arus agar tetap
bertahan. Semakin lama, semakin memuakan ! Sungguh !
Aku terpejam namun tak menemukan apapun, gelap, semuanya
gelap. Aku bingung, aku marah, aku .. aku .. rasanya ingin mati saja. Aku putus
asa. Orang seperti apa aku ini, apakah baik, jahat, ambisius, atau bodoh ?
kapan aku menemukan jawabannya. Aku lelah menunggu jawaban yang tak kunjung
datang. Mataku buta dengan kebaikan orang lain. Aku hanya terlalu takut untuk
menerima kebaikan mereka. Panggil aku pengecut. Panggil saja seperti apa yang
kalian pikirkan.
Aku mencoba acuh namun hati ini berontak. Aku mencoba baik
namun keadaan membuatku muak.
Aku muak, aku lelah, aku ingin menemukannya.
Menemukan yang orang bilang sebagai rasa yang tulus dan ikhlas. Aku ingin
menemukannya.
Comments
Post a Comment