IU | LEE HYUN WOO
DRABBLE
Sekitar 30 murid itu berjalan
menyusuri hijaunya suasana segar menuju tempat perkemahan dengan berbagai benda
yang ada didalam ransel dipunggung masing-masing. Sedikit terbebani dengan
beratnya namun terobati dengan pemandangan hijau yang jarang mereka saksikan.
Kecuali Jieun, gadis kota itu tampak kelelahan, berbalut keringat disekitar
dahi dan ketiaknya, berjalan dengan nafas yang terlihat hampir habis membuat
Hyun Woo yang berjalan disamping gadis itu hanya bisa terkekeh dengan sesekali
lirikan.
"Hyun Woo kapan kita
sampai ?"
"Sebentar lagi"
menghibur dengan kalimat sebentar lagi padahal Hyun Woo pun tidak tahu jarak
pasti yang tengah mereka tempuh.
"Hyun Woo aku
lelah"
"Sabar Ji"
"Aaah Hyun Woo ada
belalang dijaketku !"
"-_-"
"Hyun Woo aku haus"
"Hyun Woo aku lelah
!"
Hyun Woo tampak seperti
babysitter yang mengasuh anak berumur 7 tahun dengan banyak tingkah. Menunggui
Jieun yang sering sekali berhenti sekedar mengistirahatkan kakinya. Berjalan
diurutan paling akhir dari rombongan.
"Jika tidak diwajibkan,
rasanya aku tidak ingin mengikuti camping ini"
"Hmm.." Jieun
memicing saat namja itu hanya bergumam malas.
"Apa ?" tanya Hyun
Woo yang merasakan pandangan sinis Jieun.
"Aku lelah Hyun Woo
!"
"Terus ?"
"Gendong" bersuara
manja dengan kedipan lucu.
"Ya yaaak, kau tidak
kasihan padaku jika harus menggendongmu sampai tempat perkemahan ?"
"Kakiku pegal"
"Masa bodoh"
"Yaak Lee Hyun
Woo!" berteriak sekencang mungkin sampai burung-burung berterbangan dari
pohon. Tak jauh berbeda, Hyun Woo kontan menutup kedua telinganya.
Hanya untuk kali ini saja,
hanya hari ini saja. Hyun Woo tidak akan pernah Mau menggendong Jieun lagi.
Namja tinggi itu terlihat kelelahan namun Jieun, gadis itu justru tersenyum
dengan ceria. Kaki pegalnya bisa beristirahat dan ia tak perlu bersusah payah
lagi untuk menapak jalanan yang berkontur buruk itu.
"Hyun Woo-ya"
"Jangan berbicara
padaku"
"Ish apa kau marah
?" Hyun Woo mengangguk mengiyakan.
"Oh oke kalau begitu aku
akan bicara pada angin saja"
"-_-"
"Orang aneh itu
dikepalaku, orang aneh itu adalah aku, aku dan dia kami aneh.."
"Sedang apa kau ini
?" tanya Hyun Woo.
"Eoh ? Bukankah kau
tidak ingin bicara padaku ? Aku hanya sedang eumm... Entahlah, mungkin aku
sedang membuat puisi" Hyun Woo hanya bisa menghela nafas malas.
"Dekat, aku sangat
dekat. Dekat, kau juga sangat dekat. Pukul kepalaku, atau katakan jika, Hyun Woo
Aku menyukaimu" Hyun Woo berhenti. Akhir kalimat yang Jieun ucapkan
membuatnya menghentikan langkah.
"Apa Maksudmu ?"
"Burung mengepakan sayap
indahnya, burung lain tertarik, aku juga mengepakan sayapku agar kau .. Agar
kau terus terpaku.."
"Jieun kau gila
ya?" Jieun menghela nafas.
"Kau memang bodoh"
"Terima kasih"
Jieun tak lagi mengoceh. Ia hanya diam, ia tak akan lagi menyatakan pengakuan.
"Aku dekat karena kau
juga dekat. Aku melihat karena aku ingin melihat, kita seru, kita terbahak,
kita konyol bersama karena aku juga menyukai mu gadis tak bersayap yang
mengepakan sayap" kini Hyun Woo meracau namun Jieun mendengarkan dengan
seksama. Gadis itu tersenyum dibalik punggung Hyun Woo.
Tangannya semakin
mengerat dileher namja itu.
"Puisi yang aneh"
"Puisi of the day"
"The day of us"
The End
Uwahhh...
ReplyDeletePling suka ff jieun hyunwoo edisi weird guy, lucu plus romantis. Aq slalu bca yg mereka be2 mnghibur
Makasi, kirain ga ada yg suka ma ni ff :D
Deletelgian juga udh lama ga apdet. tp mksi.