Drabble
Lee Jieun | Oh Sehun | Park Jin Ri
Hai Para readers, mian sekarang ini author ga bisa sering-sering ngpost lagi soalnya lagi Tugas Akhir T.T Tp tenang, buat yang nungguin Ambition pasti dilanjut kok tapi entah kapan hehe .. ini drabble selingan aja. Sebelumnya makasih :)
Dia orang yang kasar tapi juga menawan, ya semua orang tahu
itu tapi sikap kasarnya membuatku muak. Selalu memaksakan kehendaknya tanpa
memikirkan orang lain. Bertindak sesuka hati layaknya majikan pada pesuruhnya.
Dia adalah Oh Sehun. Namja yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil yang
perfeksionis.
Aku mengenalnya dari temanku, kami berkenalan seperti biasa
sampai kini menjadi kekasihku. Bagi perempuan yang baru bertemu dengan orang
seperti Sehun pastilah tidak akan menolak pesonanya. Ya, dia lelaki yang cukup
ideal bagi para wanita, termasuk juga aku.
Tapi setelah sekian bulan berhubungan aku tahu sifat
aslinya. Dia egois, over protective dan kasar. Kadang memukul ku jika ia tak
bisa mengontrol emosinya, memaksaku untuk melakukan skinship yang berlebihan.
Gila, aku menyesal mengenalnya. Aku tak butuh wajah tampannya jika semuanya
berakhir seperti ini.
Dan sekarang, Oh lihatlah aku muak selalu melihatnya
menungguku diluar apartement.
“Jieun”
“Apa ? apa kurang jelas kata-kataku Oh Sehun ? tinggalkan
aku”
“Tidak, bagaimana bisa kau memutuskanku secara sepihak
seperti ini !?” Lihatlah, suaranya mulai meninggi dan aku tahu ia mulai marah. Inilah sifat yang kini membuatku muak.
“Kau tidak pernah berubah, berapa kali pun ku beri
kesempatan tetap saja kau tidak akan pernah berubah”
“Ikut aku sekarang juga” ia mencengkram lenganku kuat,
hendak menariku kedalam mobilnya namun-
“Jieun !” Jin Ri datang, memanggil ku dan kini kulihat ia
berlari kearah kami. Oh, aku sangat bersyukur temanku itu datang disaat yang
tepat, jika tidak pasti Sehun sudah membawaku entah kemana. Aku menarik
lenganku dari cengkraman Sehun, sedikit mundur menghampiri Jin Ri.
“Jin Ri tolong aku” bisik ku tepat ditelinga temanku yang
sekarang menatap Sehun dengan sengit.
“Sehun pergilah, atau kupanggil polisi sekarang juga” ucap
Jin Ri dingin dan hanya dibalas kekehan kecil yang keluar dari mulut Sehun.
“Bukankah kau yang mengenalkanku pada Jieun, Park Jin Ri ?
lalu sekarang kau ingin memisahkan kami ?”
“Aku tidak akan mengenalkannya padamu jika tahu kau namja yang
kasar ! Bersyukurlah karena Jieun tak mau melaporkan perbuatanmu pada polisi,
jika mau kau bisa dituntutnya karena berbuat kasar !”
“Cih, aku tahu itu karena Jieun masih menyukaiku”
“Tidak ! kau salah Sehun, aku hanya tidak ingin berurusan
lagi denganmu jadi pergilah sekarang juga !” ucapku tak kalah meledak dengan
ucapan Jin Ri. Akhirnya Sehun pergi dan memasuki mobilnya membuatku
berjuta-juta berucap syukur. Jin Ri mengusap pelan bahuku.
“Kau tidak apa kan ?” tanyanya khawatir. Aku menjawab dengan
anggukan kecil. Kami memandang kepergian Sehun dengan bernafas lega. Seperti burung yang terlepas dari sangkarnya.
<<>>
Kini Jieun dan Jin Ri tengah diperpustakaan kampus. Mengutip
dari buku-buku yang mereka perlukan untuk menyusun tugas.
“Kau harus pindah tempat Ji, akan sangat berbahaya jika kau
masih disana”
“Adakah apartement kosong didekat apartement mu ?” tanya
Jieun.
“Hufft sayangnya tidak ada tapi aku punya ide, bagaimana
jika kita tinggal bersama ?”
“Tinggal bersama ?”
“Ya, kau tinggal diapartementku dan membayar uang sewa
padaku. Tenang saja pasti kuberi diskon”
“Haha, tapi apa tidak papa ?”
“Tentu Ji, kau pasti akan lebih aman”
“Baiklah aku setuju”
<<>>
Jieun berdiam diri dikamar barunya, kamar yang berada di
apartement Jin Ri. Ia memandang cermin dengan tatapan menerawang. Jieun harus
bisa melanjutkan hidup barunya tanpa lelaki kasar itu. Berbagai cara sudah ia
lakukan agar tak lagi berhubungan dengan Sehun seperti mengganti nomor
ponselnya, memblokir Sehun disemua akun jejaring sosialnya dan kini berpindah
tempat tinggal. Sehun benar-benar orang yang mengerikan. Jieun akui ia pernah
jatuh cinta pada namja itu namun sekarang ia akan memusnahkan semua cinta yang
tersisa demi harga dirinya. Ia bukan budak yang bisa diperlakukan seenaknya
oleh Sehun. Ia benci namja itu saat menyentuhnya, ia benci senyum Sehun, ia
benci saat terabayang wajah Sehun. Jieun benar-benar benci. Dan berharap semoga
Tuhan tidak mempertemukan dirinya dengan namja seperti Sehun lagi.
“Jieun !” Suara pekikan Jin Ri membangunkan Jieun dari
lamunannya. Ada apa dengan yeoja itu ? Jieun segera bangkit dan berlari tergesa
menuju asal suara. Apa Sehun mendobrak masuk apartement mereka ? Tidak, pikiran
Jieun benar-benar tidak tenang. Seakan apapun hal buruk disebabkan oleh satu
nama, Oh Sehun.
“Ada apa ?” tanya Jieun dengan raut serius.
“Lihat !” Jieun memperhatikan layar televisi yang terisi
dengan wajah Sehun. Diborgol dan didampingi dua polisi disampingnya.
“Ada apa dengannya ?”
“Dia ditangkap karena ada wanita yang melapor tentang
kekerasan yang ia dapat dari Sehun”
“Oh Ya Tuhan syukurlah” Jieun benar-benar lega, seakan batu
besar terangkat dari kepalanya mendapati Sehun sudah tak bisa berkeliaran lagi.
“Tuhan memihakmu Ji”
“Tuhan memihak orang-orang yang menjadi korban” Jin Ri
mengangguk setuju. Dengan seksama Jieun dan Ji Ri masih memperhatikan breaking
news yang cukup membuat mereka terkejut sekaligus bersyukur.
#Lelaki yang benar-benar mencintai wanitanya akan
memperlakukan wanita tersebut seperti harta yang berharga. Tidak akan tega
mempermainkannya, membuatnya menangis apalagi memaksanya untuk melakukan
hal-hal yang bertujuan untuk memuaskan nafsunya. Nafsu lelaki memang besar tapi
dengan cinta yang tulus ia tidak akan pernah tega merusak wanita yang ia
cintai.
Fin~
Ihhh~ parah lah sehun :( thor~ pengen request ff sehun - iu lagi dong, genre hurt tapi happy ending
ReplyDeleteSemangat tugas akhirnya thor (^-^)9
keren thor 👍 request ff suhoU dong.. suka bgt sm couple ini 😍
ReplyDeleteKeren banget thir cerita nyaa .. Kalo bisa disequelinn ... Makasih thor
ReplyDelete