Drabble
IU [Lee Ji Eun] | Lee Hyun Woo
Series
Previous weird guy | weird guy: Poetry
Tak
mengapa kau marah, aku tahu aku salah. Aku tahu sudah sepantasnya kau kesal
padaku.
Hyun
Woo hanya bisa menyesali perbuatannya dengan berbagai upaya supaya permintaan
maafnya diterima oleh Jieun. Ia merasa hidupnya akan hancur jika yeoja itu
belum memaafkannya. Bukan, hidupnya memang sudah hancur. Ia tahu ia salah, Hyun
Woo mengakuinya berkali-kali. Harinya muram tanpa yeoja itu disisinya. Dewa
mendung seakan membuntutinya kemana-mana. Harusnya Jieun memaklumi perbuatan
Hyun Woo. Ia namja, ia bisa melakukan kesalahan seperti itu sesekali kala ia
khilaf.
Burung
tak berkicau dipagi saat ia bangun, udara terasa sesak mengisi paru-parunya,
waktu terasa lebih lambat dan jam dinding terlihat menertawakannya. Hyun Woo
sudah tidak tahan dengan keheningan ini, keheningan yang biasanya ceria saat
Jieun bersamanya.
Mata
itu setajam pedang, menusuk namja yang menunduk gelisah dihadapannya.
"Mau
apa lagi kau ?"
"Ji
ma maafkan ak-"
"Jangan
harap" ucap Jieun acuh dengan membuang muka.
"Ji
ini" Hyun Woo menjulurkan sesuatu dihadapan Jieun.
"Apa
ini ?"
"Terimalah"
Jieun sedikit melirik sesuatu yang Hyun Woo tawarkan padanya. Dan akhirnya-
"Baiklah"
Hyun Woo tersenyum kecil saat tangan mungil temannya itu meraih pemberiannya.
"Aku
terima ini tapi awas Jika kau memakan pudingku lagi !"
Fin~
Comments
Post a Comment