Lee Jieun (IU)
Drabble
Fantasy, psychology
Hai hai author balik lagi bawa ff IU, mumpung lagi libur kuliah puas-puasin deh bikin ff haha. Mau bikin ff chapter belum kepikiran mau bikin apa, ya udahlah drabble aja ya. Selamat membaca :D
Oiya satu lagi Disarankan
sambil dengerin lagu gotye yang somebody that i used to know , soalnya musiknya
kayaknya cocok sama ff ini. Happy reading ;)
_______________________________________________________________________
Semuanya
terbalik, kepala para orang-orang itu ditumbuhi pepohonan, bertanduk, mata
mereka melotot, bibir mereka berwarna-warni. Bulu mata juga alis berwarna
terang cerah. Gedung-gedung tinggi disekeliling Jieun perlahan berubah-ubah
seperti bunglon. Ada apa sebenarnya ? Kenapa dengan pandangan Jieun ? Kenapa
semua yang dilihatnya menjadi aneh ? Apa ini mimpi ? Tapi kenapa justru membuat
Jieun tersenyum. Ia menikmati semua ini. Dunia aneh yang penuh dengan sesuatu
yang aneh. Orang berkaki panjang melewatinya begitu saja, perempuan dengan Rok
payung tersenyum kearahnya. Ia sangat tampak biasa diantara orang-orang itu.
Lihatlah
warna-warni dilangit, cerah dengan berbagai warna seperti rainbow cake. Jieun
menyapa setiap orang dan semuanya membalas sapaan Jieun dengan ramah. Seakan ia
ratu yang amat berharga. Selalu memandang takjub pada setiap pernak-pernik dari
aksesoris dan pakaian aneh disetiap orang yang dilihatnya.
Toko dengan
berbagai permen yang dipajang sangat menggugah mata. Jieun memasukinya, mengambil
salah satu permen disana, membuka bungkusnya dan menjilat tanpa ada larangan
dari sipemilik toko yang hanya tersenyum dengan gigi penuh warna layaknya
permen. Ouh, Jieun dibuatnya tersenyum lagi. Gadis itu keluar toko Seraya
membalas senyuman sang pemilik toko, menikmati permen besar ditangannya.
Jika ini
mimpi kenapa rasa manis ini begitu nyata, Jieun bahkan bisa menyentuh asap dari
sapi panggang yang tengah dipanggang dipinggir jalan ini. Asap aneh layaknya
campuran berbagai warna. Sungguh, semua ini sangat memanjakan matanya. Apa
sedang ada parade ? Kenapa Jieun tidak diberitahu ? Ah tapi tak apa, diberitahu
atau pun tidak, yang jelas sekarang ia sangat menikmati semua ini.
"Jieun"
Jieun menoleh, mengedarkan pandangannya ke segala arah. Siapa yang memanggilnya
?
"Jieuuuun"
jieun mengernyit kesal. Siapa yang sedang bermain-main dengannya ? Sekali lagi
memandang kesegala arah namun tak mendapati siapapun yang terlihat
memanggilnya. Ia hanya melihat berbagai orang dengan pernak-pernik aneh ditubuh mereka hilir mudik.
"Lee
Jieun !"
OUGH !
"Jangan
berdiri didepan cermin, kau menyeramkan tahu !" kemana semua hal aneh dan
menakjubkan tadi ? Kini Jieun hanya berdiri diruangan segi empat yang tak
asing, oh itu kamarnya. Jieun mengerjap dan pikirannya satu persatu mulai
kembali.
"Eonni"
gumamnya saat berbalik menatap kakak perempuannya yang tengah mengeringkan
rambut.
"mwo
?"
"Sejak
kapan aku berdiri disini ?"
"Sejak
aku masuk ke kamar mandi dan sampai aku keluar lagi"
"Itu
berarti .."
"Sejak
satu jam lalu"
#Imajinasi
berlebih, seseorang yang mengidap hal ini akan masuk dan semua imajinasinya
akan bebas tanpa batas. Menjadikan itu layaknya nyata. Itu juga yang terjadi
pada gadis berusia 18 tahun bernama Lee Jieun jika ia terlalu lama menatap
dirinya sendiri didepan cermin. Imajinasi mulai mengambil alih pikirannya.
Membawanya semakin dalam dan semakin membawa ingatannya dari dunia nyata.
"Ya
ampun eonni, untung kau memanggilku"
Kakak Jieun
hanya tersenyum.
"Eonni
kenapa kau hanya tersenyum ? Katakanlah sesuatu"
"Apa kau
menyukai permennya ?"
"..."
Fin~
Comments
Post a Comment