Cast : Lee Jieun [IU], Park Chanyeol.
Genre : Comedy, Romance, PG.
Length :
Ficlet.
Wajah tampan
itu berpeluh, tampak memerah dan dahi berembun. Berkali-kali ia meminum air es
yang sudah mulai habis. Suasana hot ini membuatnya gelimpungan.
Jieun,
tepatnya yeoja yang duduk dihadapan namja itu mendongak.
"O omo,
yaakk kau kenapa?" tanya Jieun saat melihat wajah itu sedikit berbeda
dengan saat mereka datang tadi. Wajah pria tinggi bernama Chanyeol itu persis
kepiting rebus sekarang. Mungkin jika dibiarkan lima menit lagi, akan keluar
asap dari kedua telinganya.
"Pedas
.. Huuuuh" ucap Chanyeol dengan kibasan kecil didepan mulutnya berharap
rasa yang membakar dilidahnya berkurang.
"Kalau
begitu kenapa kau makan ?"
"Yaakk
ini restoran dengan makanan pedas semua kan !?" rasa pedas seakan membuat
Chanyeol sedikit emosi.
"Ahehehe
iya aku lupa" hanya tersenyum lebar dan melanjutkan acara makan yang
dilakukan Jieun. Membuat Chanyeol, namja yang rela dicekoki dengan segala
bentuk makanan pedas oleh Jieun memandang gadis itu jengah. Jieun kekasih barunya memang sedikit berbeda dengan
gadis normal lainnya. Ia penyuka makanan pedas, atau mungkin bisa dibilang
fanatik. Chanyeol harus rela dan ridho tiap kencan dengan Jieun selalu sakit
perut sampai dirumah. Chanyeol bahkan pernah disuguhi manisan cabai saat
berkunjung kerumah Jieun pertama kali. Iya Chanyeol tahu itu manisan tapi tetap
saja itu dari cabai. Coba kalian berada diposisi Chanyeol, sakitnya tuh disini
! Nunjuk perut :p
Chanyeol
memang manly tapi jika harus berhadapan dengan makanan pedas, sudah dipastikan
ia K.O. Makanan yang paling tidak bisa bekerja sama dengan perutnya ternyata
sangat disukai oleh kekasihnya. Poor Chanchan.
Berbeda 180
derajat, gadis itu justru terlihat begitu bersemangat memakan semua hidangan
dengan tingkat kepedasan tertinggi. Jieun memang ditakdirkan untuk makanan
pedas. Itu pikirnya.
<<>>
"Ini
baru surga" wajah kepiting rebus itu hilang tergantikan dengan wajah
berseri dan senyuman lebar.
"Cih
dasar kau ini"
"Wae ?
Ini seribu lebih baik dari pada makanan neraka itu"
"Mwoya
!? Makanan neraka ?!"
"Upps
ahehe sorry"
Jieun
menggembungkan pipinya kesal, ia merasa kesal makanan kesukaannya disebut
makanan neraka. Hey makanan pedas itu membuat orang lebih tertantang(?)
"Wae ?
Kau marah, oh ayolah aku hanya salah ucap, Mian ne my princess hot" Ya,
Chanyeol punya panggilan sayang untuk Jieun. Ia menyebut gadis energik itu
princess hot bukan berarti chanyeol menganggap Jieun seksi namun karena memang
Jieun penyuka pedas.
Ice cream
Chanyeol habis, sedang ice cream Jieun masih tersisa dan mulai meleleh akibat
tak cepat-cepat dimakan.
"Ji
.." panggil Chanyeol lirih. Jieun masih saja membuang muka dari namja itu.
"Mwo ?
Aku tidak akan memaafkanmu jangan mengiba padaku"
"Aniya i
itu .. "
"Mwo
?"
"Bolehkan
ice cream mu untuk ku ?" tanya chanyeol lirih, hampir tak terdengar. Jieun
bertambah kesal, menghembuskan nafasnya kasar. Ia kira Chanyeol akan merayunya
karena Jieun masih bertahan dengan acara ngambeknya. Namun beberapa detik
kemudian, Jieun mengulurkan tangan kanannya dihadapan Chanyeol. Namja itu
berbinar dan langsung mengambil ice cream dari tangan Jieun.
"Ji ..
"
"..."
"Jiii.."
panggil Chanyeol dengan sedikit guncangan dibahu gadis itu.
"Apa sih
?"
"Iih
ketus banget"
"Biarin"
"Ji
.." Chanyeol benar-benar membuat kesabaran Jieun habis. Apa tidak lelah
terus memanggil Jieun seperti itu ?
"Apa
Chan-"
Jieun
membeku, saat ia menoleh dan berniat meneriaki namja itu tiba-tiba benda lembut
dan basah mendarat tepat dibibirnya. Ini rasa ice creamnya, manis. Wajahnya
beranjak memanas, dihiasi rona-rona merah. Degupan jantungnya bergemuruh.
Mengerjapkan matanya dengan tempo cepat saat mendapat kejutan yang membuat nya
benar-benar terkejut.
I ige mwoya !?
Chanyeol
melepaskan kecupan ringan itu, sedikit terkekeh saat melihat princess hotnya
berubah menjadi princess ice. Beku dengan Tampang bodohnya. Oke namja itu bisa
berbangga karena bisa membuat si mulut pedas itu tampak terlihat bodoh kali ini.
"Manis"
gumam Jieun.
"Pedas"
jawab Chanyeol, bahkan kecupan itu terasa pedas dibibirnya.
"Chanyeol
rasanya manis"
"Jieun
rasanya pedas"
"Bisakah
kita mengulanginya lagi ?"
Namja itu
mengerjap beberapa kali, benarkan pikirannya tentang Jieun. Gadis itu memang
tak biasa. Chanyeol kira ia akan dipukuli saat ia mencium gadis itu tiba-tiba
tapi apa ? Mengulanginya ? Oh tentu saja :p
Tapi-
"Aniya
.. Bibirmu pedas"
Fin ~
Hahaha,, ji eun yadong ih, tapi keren kok Thor, daebak!!! Aku pembaca sejati blog ini loh, lanjut terus ya thor dg tulisan2 menariknya. Fighting !!! :)
ReplyDeleteWwah makasih udh jd reader setia :) welcome aja
Deleteini keren (y)
ReplyDeleteaku suka smw ff dsni :) cuma aku'y kesulitan komen -_- susah komen'y >< maaf ya baru komen d ff ini :(
iya sih banyak yg bilang susah ngomen di blog ini tapi gak papa lah, makasih udh nyempetin komen & welcome aja :D
Delete