Commitment


Lee Ji Eun [IU] | Lee Taemin

Drabble



Cinta itu hilang, tergerus rasa bosan, terbawa angin, tak bersisa sedikitpun. Entah Jieun harus mulai dari mana untuk menjelaskannya. Ia sendiri bingung, bingung pada hatinya, bingung pada kenyataan yang menyadarkannya bahwa rasa cinta untuk pria itu sudah hilang. Cukup lama, tiga tahun ia menjalin sebuah hubungan dengan pria itu. Kenapa Tuhan membimbangkan hatinya saat semua itu sudah terjalin cukup lama ? Jieun bukan orang jahat, yang bisa memutuskan hubungan begitu saja hanya karena ia merasa bosan. Sentuhan itu tak lagi disengati listrik, kecupan itu sudah tak lagi manis, dan senyum itu tak lagi membuatnya ikut tersenyum.


Hanya bisa menghela nafas. Menjaga jarak selama satu bulan mungkin bisa membuatnya kembali mencintai Lee Taemin. Pria dengan sejuta pesona yang membuat Jieun jatuh hati setengah mati, tapi itu dulu. Tiga tahun yang lalu. Namun mana mungkin pria itu menyetujui ide gila Jieun. Pria itu bahkan mengajaknya ke pantai sekarang.  Tak sedetik pun membiarkan gadis itu lepas dari pantauannya. Memperlakukannya bak putri yang sangat bernilai.


"Ini" Taemin kembali, membawa dua buah kelapa muda, memberikan satu pada Jieun yang masih setia memandangi hamparan laut dihadapannya dalam diam. Lelaki itu duduk disamping Jieun, duduk beralas pasir putih.


Jieun menyeruput air kelapa muda itu masih dengan terdiam.


"Kau kenapa ?" Akhirnya Taemin bertanya, ia sudah melihat gelagat Jieun yang tak beres. 


Jieun masih diam, perlahan ia rebahkan kepalanya ke bahu sang namja.


"Aku kehilangan sesuatu" ucapnya kemudian.


"Kehilangan apa ?"


"Disini, aku sudah berusaha menjaganya, tapi akhirnya hilang juga" Jieun berucap dengan satu jari menunjuk pada hatinya. Menegakan kepalanya kembali, mencari tahu apa reaksi yang akan Taemin berikan.


"Bukan hanya cinta Ji, bukan hanya cinta yang kita butuhkan saat menjalin sebuah hubungan.. Cinta bisa kapan saja hilang, tapi kita membutuhkan komitmen. Itu akan menjaga semuanya meski cinta itu memudar. Jangan pernah berfikir aku akan melepaskanmu begitu saja setelah tiga tahun kebelakang kau sudah menyatu dihatiku, bahkan sekarang kau sudah menjadi nadiku. Aku akan terus dan terus disampingmu. Sampai akhirnya berlabuh disebuah pulau yang tak akan pernah membawa kita berlayar lagi, aku berjanji untuk apa yang kukatakan"


Kalimat yang Taemin katakan terlalu menyentuh. Jieun tak tahu jika Taemin sudah menyadari bahwa perasaannya mulai oleng.


"Maafkan aku oppa"


Taemin menggeleng sembari menyeruput air kelapa mudanya.


"Tak apa, banyak orang yang mengalami hal seperti itu"


Jieun menghembuskan nafasnya berat, kembali menyandarkan kepalanya dibahu namja itu. Mencoba menghilangkan pikiran bodohnya, mana mungkin ia bisa meninggalkan namja sebaik Taemin, mana mungkin ia bisa menemukan lelaki yang jauh lebih baik. Jika memang mungkin, pasti tak sampai tiga tahun Jieun bisa bertahan.


"Haruskah aku memelukmu ?"


Jieun menggeleng.


"Atau kau ingin sebuah kecupan ?"


Jieun kembali menggeleng.


"Aku tahu, mungkin aku harus menghamilimu agar kau tak bisa lari" ucapan itu seketika membuat Jieun mendongak, memandang tak percaya pada namja yang memiliki rasa tanggung jawab tinggi, yang bahkan belum pernah menyentuh Jieun lebih jauh. Yang tak mungkin akan berani menyentuh Jieun jika wanita itu tak mau.


"Ubah ekspresimu itu, aku hanya bercanda. Aku tak mungkin menyentuh mu jika kita belum menikah" lanjut namja manis itu.


Jieun kembali tenang, entah kenapa rasa yang hilang itu mulai sedikit demi sedikit tumbuh lagi.


"Oppa"


"Hmm .."


"Ayo kita menikah karena aku ingin melakukannya"


Taemin hampir saja menyemburkan air kelapa yang ada dimulutnya, memandang yeoja yang dengan polos mengatakan hal-hal seperti itu.


"Jadi sekarang Jieunku menjadi byuntae eoh ?"


Jieun mengedikan bahu dengan ekspresi lucu. Taemin menggeleng pelan. Dan


~Chu


Yeoja itu kembali merasakan manisnya sebuah kecupan, kembali berbunga, kembali merasakan sedikit demi sedikit cinta yang hilang itu kembali. Dan jikapun rasa itu sulit untuk kembali, ia harus terus-menerus untuk mengembalikannya. Hanya wanita bodoh yang bisa meninggalkan seorang pria sempurna seperti Taemin dan Jieun tidak mau menjadi wanita bodoh itu.


Taemin tersenyum, ia rasa ia berhasil kali ini. Sudah sekitar tiga bulan kebelakang ia melihat yeojanya itu aneh, aneh dalam arti seperti kehilangan semangat, tak lagi antusias saat Taemin datang membawa bunga untuknya, tak lagi tersipu saat berbagi permen kapas yang mereka makan bersama, tak lagu tertawa saat namja itu mengeluarkan lelucon dan hal aneh lainnya. Setidaknya hari ini Taemin berhasil mengembalikan semua seperti sedia kala.


Fin ~


Yosh ini drabble permintaan seorang reader baik yang suka ngomen hehe .. Masih jauh dari kata bagus sih , tapi ini murni hasil imajinasi author.  Anidya Rosalina ini Taemin IU nya yah ! 

Comments

  1. Huwaaaa kaaa keren... makasih banget yaaaaa, semoga makin banyak bikin ff taemin sama IU nya.. hehehe ^^

    ReplyDelete
  2. Iya, Mian klo ga sesuai harapan:)
    sipsip

    ReplyDelete

Post a Comment