Compilation


IU TAEHYUNG (V)

Taehyung kembali menggeleng membuat Jieun lelah, sedari tadi teman baiknya itu tak mau berbicara. Jieun pun dibuatnya bingung. Berbagai cara sudah Jieun lakukan, seperti membawakannya boneka spongebob seperti kesukaannya, jus tomat,  hingga tiket konser SNSD.

Namja imut itu masih bertahan dan kembali menggeleng pelan.

"Kau ini kenapa sih ? Kau mau apa ?"

"Aku ingin .. Hatimu"

“O.o”



IU CHANYEOL

"Salju , aku ingin melihat salju setiap hari"

"Kau gila, mana ada salju setiap hari"

"Yaaakk kau yang gila, hanya sekedar keinginan kan boleh-boleh saja"

"Kalau aku bisa mengabulkannya, kau akan memberiku apa ?"

"Aku akan menciumu sekarang juga"

Chanyeol tersenyum misterius.

"Lihat ini, kau akan melihat salju sekarang juga"

Jieun mengernyit. Chanyeol mulai menundukan kepalanya, menggaruk pelan kepalanya dan berterbanganlah ketombe yang tampak seperti salju.

"Kau memang gila -_-"

"Mana ciumanku ?" 


IU KAI

"Kenapa berisik sekali eoh ?" Jieun heran kenapa diperpustakaan malah seperti pasar. Ia ingin mendapat ketenangan tapi juniornya malah asik berbisik dan menggosip.

"Kau tahu apa yang tidak bisa kau dengar ?"

Jieun menggeleng, kenapa namja itu tiba-tiba bertanya seperti itu.

"Suara hatiku yang mencintaimu"

“?”


IU LUHAN

“Oppa aku urutan ke berapa dihatimu ?” tanya Jieun iseng.

“Eum ,, mungkin ke sepuluh”

“MWO !?” Jieun seketika cemberut.

“Yang kesatu Tuhan, yang kedua orang tua, yang ketiga sepakbola, yang keem ..”

“Ne ne terserah kau saja” sergah Jieun sebelum namja itu menyelesaikan kalimatnya. Ke 10 ? tak tahukah bahwa jawaban namja itu amat menyakitkan bagi Jieun ? Jieun bahkan kalah dengan olahraga bernama sepakbola, Yang benar saja.

Luhan tersenyum.

“Tapi kau wanita pertama yang meluluhkan hatiku”

“Opaaaa ... kau ini ya” Membuat Jieun kembali tersenyum dan memberikan cubitan kecil dilengan namja itu.


IU MYUNGSOO

“Yaaakk apa ini ?” yeoja itu mendengus sebal. Ia sedang asik menonton MV Big Bang diponselnya, tapi kenapa Myungsoo datang dengan setumpuk buku yang letakan dengan kasar dimeja Jieun.

“Tentu saja buku kau pikir Tteokbokki”

“Aku tahu itu buku tapi untuk apa ?”

“Tentu saja untuk dibaca agar kau cepat pintar”

“Aku tidak mau”

Myungsoo menatap yeoja itu tajam. “Kalau begitu aku tidak akan mengantarkanmu lagi”

“Mwo ?” Jieun sedang mengirit saat ini untuk membeli album terbaru Big Bang. Jadi mau tak mau ia selalu nebeng dengan temannya itu saat pulang sekolah. “Baiklah baiklah” jawab Jieun kemudian.

Jieun mecibir pelan. Akhirnya ia membuka buku tebal berjudul Anatomi itu. ia mengernyit saat melihat tulisan disana.

Cepatlah pintar agar kau bisa mengetahui cinta itu ada dihadapanmu’ gadis itu seketika memandang namja dihadapannya dengan beberapa kerutan dikeningnya.

“Apa maksudnya ini ?”

Myungsoo memutar kedua bola matanya.

“Kau memang gadis bodoh” Myungsoo berlalu begitu saja. Menghembuskan nafas. Betapa banyakpun ia memberikan sinyal, gadis bodoh itu tak akan mengerti.

“YAAAAKKK .. Apa maksudnya tulisan ini !?” 


IU KIM SOO HYUN

Jieun memandang namja disampingnya, raut khawatir terpancar diwajahnya melihat namja itu terus memegangi dadanya yang tampak kesakitan.

“Oppa gwenchana ?”

Soo Hyun menggeleng lemah.

“Oppa kau kenapa eoh ? Sepertinya kau tidak baik, ayo kita kerumah sakit”

“Hatiku hanya terlalu bahagia melihatmu lagi”

Jieun memutar bola matanya malas.

“Oppa kau jahat” ucap Jieun datar.

“Hehe ..”


IU BAEKHYUN

"Waaahh jinjja kau hebat Jieunie" Baekhyun berseru heboh saat melihat hasil ulangan milik Jieun. Terpampang dengan nilai 100.

Jieun tersenyum bangga "Tentu saja , siapa dulu Dong .. Lee Jieun si penakluk semua mata pelajaran"

"Ck .. Kau ini sombong sekali"

"Tapi ada satu yang tak bisa ku taklukan yaitu ..

“-Kau"


Fin

Ini ff Cuma buat fun aja hehe .. yang melintas diotak ya ditulis :p







Comments

  1. Wahh jinjja !? Syukur deh klo suka padahal abal-abal bgt hihi

    ReplyDelete
  2. Daebaaakkkkk,,,,,semuanya jatuh cintasama IU kecuali si bebek baekhyun ya?wkwkwkwkkw

    ReplyDelete
  3. Iya, ayo singkirkan bebek baek hehe .. Jangan deng kesian.

    ReplyDelete

Post a Comment