Cast : Lee Ji eun
(IU), Baekhyun etc.
Genre : Angst, Romance,
PG.
Length: Series
Baekhyun tak henti-hentinya menghubungi iu, namun tetap tak
dibalas ataupun sekedar mengangkat panggilannya.
Luhan mengendap-ngendap, ia penasaran kenapa Baekhyun
akhir-akhir ini sering terlihat menelpon seseorang dan ia selalu gusar menatap
layar teleponnya. Latihan dance pun kadang jadi tak karuan karena bocah itu, ia
penasaran, sangat penasaran kenapa seorang Byun Baekhyun yang ceria menjadi
seperti itu dan sama sekali tak mau bercerita saat ia mencoba menanyakan apa
yang terjadi padanya.
Luhan meraih ponsel Baekhyun yang tergeletak begitu saja
dimeja kamarnya. ia ingin tahu apa ia
sedang bertengkar dengan kekasihnya.
“Astaga ..” Luhan membelalakan matanya saat melihat layar
ponsel Baekhyun yang terpasang wallpaper
dirinya dengan ... IU ? bagaimana bisa ? dengan IU ? sama sekali tak pernah
terpikir dibenak Luhan, bahwa kekasih Baekhyun adalah IU ? penyanyi Solo itu ?
“H hyung ..?” suara namja sipit itu membuat Luhan meletakan
kembali ponsel Baekhyun dengan cepat dan berbalik melihat Baekhyun yang tengah
bingung menatap Luhan dikamarnya.
“Kau sedang apa disini hyung ?” tanya Baekhyun lagi.
“Eoh ? .. i itu aku aku mencari ini” dengan cepat Luhan
meraih minyak angin yang tergeletak dimeja kamar itu.
“Untuk apa ?” tanya Baekhyun masih curiga.
“Aaah ini .. sepertinya aku sedikit tidak enak badan
Baekhyunie”
“Oh begitu, ya sudah bawa saja minyak angin itu hyung”
“Ne ..” Luhan pun keluar dari kamar Baekhyun dengan perasaan
masih syok. Sedangkan Baekhyun hanya menatap Luhan dengan ekspresi yang aneh.
“Dia terlihat aneh” gumam Baekhyun. Ia menatap ponselnya,
menatapnya lama, tampak seperti sedang memikirkan sesuatu. Ia menghela nafas
setelahnya. Ia lelah terus-menerus menghubungi iu namun tak kunjung mendapat
tanggapan. Sebesar itukah yeoja itu marah padanya ? apakah kata-kata putus yang
keluar dari mulutnya sebuah ucapan yang serius ?
()()()
Iu kadang masih kepikiran dengan Baekhyun namun karena
jadwalnya yang padat seolah membuat pikirannya terfokus pada pekerjaannya itu.
“Oppa ada apa ?” tanya iu melihat managernya menekuk wajah
dan duduk dihadapannya dengan ekspresi yang serius.
“Kau ... bagaimana bisa mempunyai hubungan dengan Baekhyun
?” tanyanya memandang iu dengan tajam dan menusuk.
DEG
Bagaimana bisa ia tahu
? Darimana ..
“O oppa ..”
“Jawab !”
Jieun menghela nafasnya berat.
“Aku melihat ini dilaptop mu” manager iu memperlihatkan
foto-fotonya saat mereka berlibur bersama.
Jieun hanya bisa menunduk.
“Kau ingin ada scandal yang terulang lagi hah ?!”
“Dulu foto mu dengan eunhyuk membuat mu tak bisa tidur kan ?
setelah fans-fans nya menerror mu, padahal kalian hanya teman, lalu sekarang
bagaimana jika public tahu kau mempunyai hubungan dengan Baekhyun ? pikirkanlah
baik-baik iu-ya .. kau meraih semua ini tidak mudah dan sekarang kau mau
menghancurkan semuanya, begitu ?” manager iu tampak terlihat sedikit emosi, ia
tak habis pikir.
“Mian oppa .. “
“Kata maaf itu mudah diucapkan tapi itu tak bisa merubah
apapun”
“Kau harus putus dengannya” tambah manager iu dingin.
“Aku sudah putus” jawab iu lirih.
“Jangan berbohong padaku”
“Aniya .. aku tidak berbohong”
“Kalau begitu baguslah, jadi tak perlu susah-susah
memisahkan kalian berdua”
“Tapi aku masih mencintainya” ucap iu masih dengan
menundukan kepalanya.
“Jika kau menghubunginya lagi, aku tidak ingin jadi managermu
lagi” ancam manager iu.
“Oppa tap ..” Iu menatap managernya dengan pandangan iba,
mungkin saja managernya itu akan sedikit luluh padanya.
“Jadi kau masih mau membantah eoh?!”
“A aniya ...” Iu kembali tertunduk.
Iu lagi-lagi menghembuskan nafasnya.
“Ne baiklah .. aku janji tidak akan menghubunginya lagi”
“Hapus foto-foto itu, jangan sampai ini terungkap, meskipun
kalian sudah putus tapi jika masih ada barang bukti , itu tetap saja tak
menguntungkan”
“Ne ..”
()()()
Satu bulan berlalu semenjak hari itu Baekhyun dan IU tak
pernah lagi bertemu ataupun berhubungan, seakan Tuhan mendukung, merekapun tak
pernah lagi bertemu diacara-acara musik ataupun reality show.
Semuanya berawal dari sesuatu yang rahasia dan semuanya pun
berakhir tanpa ada yang mengetahui bahwa hal itu pernah dimulai.
“Oppa”
“Hmm ..”
“Hari ini siapa saja yang akan menghadiri music award itu ?”
“Mungkin semua penyanyi, wae ?”
Semua penyanyi ? Mungkinkah
... akan ada dia juga ?
Aniya kau tidak boleh
mengingatnya lagi , ingat kau sudah janji IU-a
“A aniya ..” jawab iu dengan senyum dan gelengan kepala
kepada managernya itu.
()()()
Mata itu, mata sipit namun tajam itu terus saja
memperhatikan ke satu arah, arah dimana IU duduk, membuat IU merasa tidak
nyaman karena ia tahu, mata namja itu mengarah padanya. Sesekali ia mengusap
tengkuknya, saat ia tak sengaja melirik, mata mereka bertemu. Dengan cepat IU
mengalihkan pandangannya.
“Hey jangan hanya memandanginya saja” bisik Luhan pada
Baekhyun. Ia hanya menatap heran pada Luhan.
“Aku sudah tahu ” ujar Luhan membuat Baekhyun semakin
mengerutkan keningnya tak mengerti.
“Semuanya” tambah Luhan dan langsung melirik kearah IU tak
lupa senyuman khasnya.
“Hyung kau ... ?”
“Aku sudah tahu satu bulan lalu, saat aku masuk kekamar mu,
aku penasaran dan melihat ponselmu, dan sekarang aku sudah tahu”
“Hyung tidak memberitahukannya pada yang lain kan ?”
Luhan tampak menggeleng “Tenang saja, kau bisa
mengandalkanku, tapi aku cukup kecewa karena kau menyembunyikan semua ini
dariku Baekhyunie”
“Mi mian hyung” ujar Baekhyun lalu menunduk.
“Ne .. tak apa, semuanya sudah terjadi” ujar Luhan menepuk
pundak Baekhyun.
“Tapi semuanya sudah berakhir hyung”
“Mwo ? apa maksudmu ? baru sebulan aku mengetahuinya kenapa
sudah berakhir”
“Ceritanya panjang hyung”
“Tapi kau masih menyukainya kan ? aku tahu dari tatapan mu”
Baekhyun tampak menghela nafas.
“Bukan hanya menyukai, aku mencintainya hyung”
“Kalau begitu perjuangkanlah, aku memang tak tahu masalahnya
tapi selama masih ada rasa cinta, maka
perjuangkanlah”
“Hey kalian sedang bicara apa sih ?” tanya Sehun yang seakan
terganggu dengan perbincangan antara dua namja imut itu.
“A Aniya” kompak keduanya.
“Wua .. tumben kalian kompak” komentar Sehun.
“Ahaha kami memang selalu kompak” ujar Luhan.
“Cih .. dasar” cibir Sehun dan kembali menonton penampilan
Sistar yang tengah perfomence dipanggung.
“Sudah jangan dengarkan dia” ujar Luhan pada Baekhyun.
Seusai acara penghargaan semua para penyanyi yang hadir
perlahan mulai membubarkan diri. Tak terkecuali para member exo. Namun Baekhyun
menghentikan langkahnya saat mereka berjalan menuju mobil yang akan membawa
mereka kembali ke dorm exo. Baekhyun menarik lengan Luhan pelan membuat Luhan
menoleh kearahnya.
“Hyung mungkin kau benar .. aku tak bisa begini terus, aku
akan memperjuangkan cintaku”
“Apa yang kau rencanakan Baekhyunie ?” tanya Luhan, bukannya
menjawab Baekhyun justru hanya tersenyum.
“Aku pergi dulu”
“Hwaiting” gumam Luhan.
“Hyung Baekhyun mau kemana ?” tanya Sehun yang mulai kembali
ingin tahu.
“Sudahlah kau tak perlu tahu, ada urusan yang harus
diselesaikannya” ujar Luhan.
()()()
Baekhyun bergegas menaiki taksi, wajahnya sudah tertutupi
masker dan alat penyamarannya seperti biasa jika ia sedang bepergian keluar.
Ponselnya sibuk menghubungi IU namun baru ia tahu bahwa
nomor itu sudah tidak aktif. Ia bahkan baru tahu kalau IU sudah mengganti nomor
ponselnya.
Kau bahkan mengganti
nomor ponselmu eoh ?
Ckk tapi aku tidak
akan menyerah
Aku harus sampai lebih
dulu ..
“Pak tolong lebih cepat” Supir taksi itupun hanya
mengangguk.
--
“Istirahatlah, kau pasti lelah”
“Ne oppa”
“Kalau begitu aku masuk ..”
“Ne ..” IU pun turun dari mobil yang membawanya kembali ke
dorm. Ia sedikit berjalan malas menuju lift yang akan membawanya kelantai atas
dimana dorm nya berada.
Didalam lift, iu masih terbayang bagaimana mata itu selalu
menatapnya sepanjang acara, itu kali pertama mereka bertemu lagi setelah satu
bulan tak ada kontak sama sekali. Iu hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan,
ada sedikit rasa senang dihatinya melihat Baekhyun baik-baik saja.
Ia sampai didepan pintu dormnya, jari-jari manisnya menekan
beberapa kombinasi angka yang menjadi password dari pintu dormnya.
Klik .. pintu itu akhirnya terbuka. Ia melepas higheels yang
cukup membuat kakinya pegal itu. baru beberapa meter ia melangkah, matanya
menatap kesatu arah, arah dimana namja yang baru beberapa jam lalu terus
menatapnya diacara penghargaan yang baru ia hadiri.
“B Baekhyun ? Ba bagaimana bisa ...” baekhyun mendongakan
wajahnya.
“Kau belum mengganti passwordnya” ujar namja bermata sipit
itu sembari tersenyum.
“Untuk apa kau kesini ?” tanya IU sembari berlalu dari
hadapan Baekhyun. Ia berjalan menuju dapur dan kembali menatap Baekhyun sembari
menenggak air mineral ditangannya.
“Kau sangat tahu kenapa aku disini”
“Kita sudah putus Baekhyun” ucap IU datar sembari
mengalihkan pandangannya.
“Tatap aku jika kau sedang berbicara .. puppy” ujar Baekhyun
dengan nada terdengar serius.
DEG .. Kenapa harus
memanggilku dengan panggilan itu ?
“Pergilah aku lelah .. aku ingin istirahat” ujar IU sembari
berjalan menuju kamarnya. dengan cepat Baekhyun menahannya, menahannya dengan
cara menggenggam erat pergelangan tangan yeoja manis itu. IU sedikit meronta,
mencoba melepaskan genggaman Baekhyun namun nihil, ia sama sekali tak berhasil.
“Aku tidak akan melepaskanmu” ujar Baekhyun, ia menarik
lengan mungil itu membuat IU berbalik dan kini yeoja itu sudah berada dipelukan
Baekhyun.
“Maafkan aku .. maafkan aku jika aku egois, maafkan aku jika
aku kekanakan, maafkan aku jika tidak mengertimu .. maafkan aku .. jeongmal
mianheyo puppy” ujar Baekhyun penuh penyesalan.
“Aku masih dan akan selalu mencintaimu .. mian jika aku
selalu egois dan membuatmu lelah”
“Jebal .. kembalilah padaku, aku tidak ingin berakhir
seperti ini, kembalilah seperti dulu, kembalilah mengangkat telepon dariku,
kembalilah membalas pesan-pesan yang kukirim dan kembalilah mencintaiku” tambah
Baekhyun.
Tanpa terasa IU meneteskan air matanya. Ia amat sangat tahu
bahwa dirinya juga masih menyukai namja yang kini tengah memeluknya itu. ia
juga ingin hubungan mereka kembali lagi namun kata-kata dari managernya selalu
terngiang dibenaknya. Bagaimana jika hubungan mereka terbongkar ? bagaimana
jika ia tak diterima lagi dimasyarakat jika hubungannya dengan Baekhyun terbuka
? Ia sangat tahu , dan ia pernah merasakan masa-masa itu, saat scandalnya
bersama eunhyuk dulu. Bagaimana ia dicaci dan bagaimana ia di teror oleh
fans-fans yang tidak menyukainya.
“Baekhyun-a mian .. aku, aku tidak bisa”
“Wae kau masih marah padaku ? aku berjanji tidak akan
seenaknya padamu, aku janji aku akan merubah sikap egoisku”
“Mian ..” Ujar iu lagi-lagi mencoba melepaskan diri dari
pelukan Baekhyun.
“Andwae .. andwae .. Kau tidak bisa meninggalkan ku seperti
ini” Ujar Baekhyun kembali mengeratkan
pelukannya.
“Aku tidak bisa Ba ... “
“Ani ani .. jangan bicara lagi, kau cukup dengarkan aku
saja. Kau ingat saat kita berlibur, kau ingat saat itu kita mendapat ikan emas
yang kau namai, kau ingat kan kita berfoto bersama saat itu ? kau juga ingat
kan saat aku diam-diam ke dorm mu malam-malam meski aku lelah , aku
melakukannya hanya demi ingin melihat senyumanmu, dan apakah kau bisa
meninggalkan semua kenangan manis itu ? hmm ? jujur aku tidak bisa, dan maka
dari itu tolong kembalilah .. haruskah aku meminta maaf seribu kali, baru kau
akan kembali ?”
Jieun termenung dengan tetesan air matanya yang terus mengalir,
semua ucapan yang keluar dari mulut Baekhyun membuat ia sadar, ia juga tak akan
pernah bisa meninggalkan namja sipit itu. Jauh, jauh dilubuk hatinya ia tidak
ingin kehilangan Baekhyun.
()()()
Kepala mungil itu menyandar pada bahu namja disampingnya, senyuman
juga perasaan senang menyelimuti mereka, dengan pandangan yang sama tertuju
pada sebuah aquarium yang didalam nya terdapat dua ekor ikan, ikan emas namun
berwarna hitam bernama Monggu dan Jonggu. Kembali ketempat kenangan indah
tercipta adalah sesuatu yang mampu mengembalikan perasaan manis seperti
kenangan yang pernah dirasakan saat itu.
Si namja memainkan tangan mungil putih yang berada
digenggamannya seakan senyuman merekah itu tak akan luntur seharian.
“Gomawo ..”
“Ne cheonma”
“Gomawo”
“Aku akan menciumu jika kau tak mau berhenti mengucapkan hal
itu ..” ancam si yeoja.
“Gomawo gomawo gomawo gomawo gomawo gomawo gomawo gom..”
ucap si namja, justru memperbanyak ucapan terima kasih nya. Namun kecupan
singkat dari si yeoja membungkam si namja dan kini justru tersenyum makin
lebar.
“Aku mengorbankan semuanya demi hubungan ini ..” ucap IU.
“Aku juga .. “ Balas Baekhyun.
IU akhirnya menerima Baekhyun kembali, ia tak mau munafik
jika ia juga masih sangat mencintai namja itu, namja dengan eyesmile nya. Ia
tahu karirnya sangat penting, namun hubungan mereka juga tak kalah penting, dan
yang pasti ia bukan robot yang tidak memerlukan cinta. Ia pasti bisa, bisa
menyeimbangkan karir juga hubungan asmaranya. Dan satu hal yang paling penting,
hubungan mereka tidak boleh sampai terpublikasi karena hubungan mereka adalah
hubungan rahasia. Hubungan yang tidak bisa dibilang rahasia jika semua itu
telah terbongkar, dan hal menakutkan itu mungkin akan membuat karir mereka
hancur. Tapi dua insan itu seakan mengenyampingkan semua resiko itu, demi
sebuah perasaan bernama cinta.
The end
Oke oke akhirnya FF ini end juga haha #ketawalebar. Mian klo
kurang gimana gitu .. tapi ya Cuma beginilah inspirasi yang bisa saya tuangkan.
kyaaa.... akhirnya ga sad, saya suka saya suka ^^
ReplyDeletegomawo author-nim... :)
di tunggu ff lainnya, kalo bisa castnya exo sama iu ya... :)
ia sma" .. sip sip
Delete